Prancis Vs Kroasia, Olivier Giroud Berharap Bisa Cetak Gol

Reporter

Erlangga Dewanto

Editor

Febriyan

Jumat, 13 Juli 2018 16:53 WIB

Pemain Prancis, Olivier Giroud, berebut bola dengan pemain Belgia, Vincent Kompany, saat bertanding dalam semifinal Piala Dunia 2018 di St. Petersburg Stadium, St. Petersburg, Rusia, 10 Juli 2018. (AP Photo/Pavel Golovkin)

TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Oliver Giroud berharap bisa mencetak gol pertamanya di ajang Piala Dunia 2018 pada laga final antara Prancis vs Kroasia yang bakal digelar di Stadion Luzhniki, Rusia pada Ahad malam mendatang. Pada laga-laga sebelumnya, ia mengaku tampil kurang efisien.

"Saat melawan Belgia, saya tampil kurang efisien, kurang beruntung, dan gagal untuk bisa mencetak gol. Tapi saya berharap, saya akan bisa mencetak gol di laga final nanti," ujar Giroud, Jumat, 13 Juli 2018.

Meski begitu, Giroud menilai penampilannya di ajang Piala Dunia kali ini tidak terlalu buruk. Meski belum bisa mencetak gol untuk Prancis, ia merasa performanya telah memberi keseimbangan tersendiri bagi lini serang skuad Les Blues. Penyerang berusia 31 itu pun membandingkan cara bermainnya dengan penyerang Prancis di Piala Dunia 1998, Stephane Guivarc'h.

"Di Piala Dunia 1998, Guivarc'h berhasil tampil dengan baik meski tidak mencetak gol. Dan saya pikir, saya telah bermain dengan baik di ajang Piala Dunia kali ini," ujar Giroud. "Saya telah memberikan tiga assist."

"Saya rasa, saya telah memberikan segalanya untuk tim, dan jika satu gol itu akan datang, saya harap itu akan datang pada Ahad besok. Tapi jika Prancis bisa jadi juara dan saya gagal mencetak gol, saya tidak masalah akan hal itu," ujar penggawa Chelsea tersebut.

Advertising
Advertising

Menyambut laga final mendatang, Giroud mengaku bahwa kini timnya lebih siap untuk menghadapi laga final bila dibandingkan dengan tampil di laga final Piala Eropa 2016. Kala mereka takluk dari Portugal dengan skor 1-0 di hadapan para pendukungnya sendiri.

Giroud mengaku, usai Prancis berhasil menekuk Jerman di babak semifinal Piala Eropa dua tahun yang lalu, para penggawa Les Blues merasakan euforia yang berlebihan. Namun di ajang Piala Dunia kali ini, hal tersebut tidak terjadi lagi.

"Kami tahu kami masih memiliki satu laga lagi yang harus kami menangkan," kata Giroud. "Kami telah datang jauh-jauh untuk bisa sampai di sini, dan kami tidak ingin membuang kesempatan ini sekarang."

Laga final Piala Dunia 2018 antara Prancis vs Kroasia akan digelar pada Ahad malam 15 Juli 2018 pada pukul 10.00 WIB.

GOAL | ESPN

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

13 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

19 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

27 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

27 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

27 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

32 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya