“Saya tidak punya waktu untuk memikirkan soal Piala Dunia. Dan jujur saja, ketika itu mulai bergulir, saya akan berlibur,” ujar Mourinho saat World Football Gala di Hurlingham Club, London, Selasa (11/5).
“Saya bukan penonton yang gila. Yang pasti saya tidak akan ke Afrika Selatan. Saya tidak akan menulis, berkomentar, saya hanya ingin ke laut, matahari, tidur. Itu saja,” ujar Mourinho.
Mourinho memiliki rekor gemilang sebagai manajer. Ia memenangkan Liga Champions bersama Porto pada 2004 dan membawa Chelsea menjuarai Liga Primer Inggris musim 2005 dan 2006.
Kini, Mourinho mengejar tiga gelar untuk Inter musim ini. Inter sudah meraih Piala Italia dan berada di puncak klasemen Seri A Liga Italia. Sementara di Liga Champions, Inter bakal berhadapan dengan Bayern Muenchen di final pada 22 Mei.
“Saya ingin seluruh pemain saya menjadi juara Eropa,” kata pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Mengenai masa depannya, Mourinho mengatakan, “Saya suka dengan para pemain saya dan penggemar. Tetapi tidak demikian dengan sepak bola Italia.”
“Saya masih terlalu muda untuk menjadi pelatih tim nasional. Untuk menjadi pelatih tim nasional, Anda harus berada di bagian terakhir karier Anda,” imbuh Mourinho. “Saya masih muda dan cukup kuat untuk bermain di tiga sampai empat kompetisi di waktu yang sama.”
REUTERS| KODRAT SETIAWAN