Meski Menang 3-1 atas Meksiko, Inggris Dinilai Kurang Bertaji
Selasa, 25 Mei 2010 09:55 WIB
Pada pertandingan tersebut, Inggris unggul lewat gol bek Ledley King dan Glen Johnson serta gol Peter Crouch. Sedangkan, Meksiko memperkecil ketinggalan melalui gol Guillermo Franco.
Selain serangan yang kurang bertaji, Inggris juga dinilai tampil loyo di sektor pertahanan. Tim berjuluk St George Cross tersebut mengandalkan kiper Robert Green dan perubahan taktik di babak kedua untuk mengalahkan Meksiko.
“Manajer ingin seluruh tim tampil lebih agresif,” ujar gelandang Steven Gerrard. “Lawan menguasai bola di babak pertama. Kami hanya bisa terpaku dan melihat mereka bermain. Di babak kedua, kami mulai mengancam mereka dan menghentikan ritme permainan mereka. Kami harus tampil lebih agresif.”
Setelah absen tiga tahun membela Inggris, King membawa Inggris unggul lewat tandukan kepala memanfaatkan umpan Crouch pada menit ke-17.
Crouch pun menggandakan keunggulan Inggris pada menit ke-34. Dengan bantuan tangannya, Crouch memanfaatkan bola yang memantul setelah kiper Meksiko Oscar Perez menepis tandukan Wayne Rooney.
Kendati memimpin 2-0, Inggris tampil kelabakan meladeni perlawanan Meksiko. Kiper Inggris Green pun terpaksa jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari serangan penyerang Meksiko Carlos Vela. Tendangan pemain Meksiko Carlos Salcido pun nyaris membobol gawang Inggris jika saja bola tidak membentur tiang gawang.
Meksiko memperkecil ketinggalan lewat Franco dua menit sebelum turun minum. Franco memanfaatkan kesalahan bek Inggris Leighton Baines yang membuang tandukan Rafael Marquez justru ke arah Franco.
“Meksiko secara teknik bermain sangat bagus. Mereka lebih cepat dari kami dan sulit untuk merebut bola,” ujar Capello. “Tidak semua tim yang akan kami lawan seperti ini. Tapi kami harus terus berusaha mengejar bola dan merebutnya dengan cepat.”
Capello mengganti beberapa pemainnya di babak kedua seperti Green, kapten Rio Ferdinand, dan Crouch. Pemain yang masuk di babak kedua adalah kiper Manchester City Joe Hart, bek Liverpool Jamie Carragher, dan penyerang Tottenham Hotspur Jermain Defoe.
James Milner, yang tampil kurang efektif di lapangan tengah bersama Michael Carrick, ditarik ke kiri sementara Gerrard ditempatkan di tengah lapangan.
“Kami harus bisa beradaptasi dengan beberapa formasi yang berbeda dalam satu pertandingan dan juga lawan yang berbeda,” ujar Gerrard.
Dua menit setelah babak kedua dimulai, Johnson membawa Inggris unggul 3-1. Gol tersebut dicetak Johnson melalui tendangan jarak jauh.
“Kami seharusnya bisa bermain lebih baik ketimbang malam ini. Masih ada waktu untuk mempertajamnya,” ujar Gerrard.
Ada satu kekhawatiran bagi Capello pada pertandingan tersebut karena Rooney mengisyaratkan ingin keluar lapangan menjelang pertandingan berakhir.
“Ia mengaku mengalami masalah di lehernya. Tetapi itu bukan masalah,” ujar Capello. “Rooney baik-baik saja. Saat ini, ia harus bermain dan menemukan permainan terbaiknya.”
AP| KODRAT SETIAWAN