"Saya tidak terkejut melihat penampilan Milito. Ia tampil spektakuler musim ini, tapi begitu juga yang lain seperti Lio (Lionel Messi), (Carlos) Tevez, dan Kun (Sergio Aguero)," kata Maradona, Ahad lalu.
Milito musim ini jadi top scorer di Inter dengan 22 gol. Gol-golnya justru sangat menentukan langkah Inter meraih treble. Ia mencetak gol saat Inter menundukkan AS Roma 1-0 pada partai final Coppa Italia. Ia juga membobol gawang Siena saat timnya memastikan diri merebut gelar scudetto dalam laga terakhirnya. Sabtu lalu, dua golnya juga mengantar Inter menekuk Bayern Muenchen 2-0.
Maradona menilai bahwa penampilan penyerang itu justru membuktikan dirinya tak keliru. "Milito telah membuktikan bahwa saya tidak salah memilihnya. Siapa pun yang tampil bagus akan bermain," katanya.
Maradona sebelumnya justru gencar diberitakan akan lebih memilih Messi dan Higuain sebagai starter di Afrika Selatan. Kini setelah melihat tampilan Milito, ia mungkin akan berubah pikiran. Benarkah demikian? "Tak ada pemain starter dan pemain cadangan (dalam skuad)," kata pelatih berusia 49 tahun itu.
Gelar treble bagi Inter juga membuat Maradona kembali ada dalam tekanan. Sejak awal ia sudah memutuskan tak menyertakan dua andalan Inter ke skuadnya, yakni Esteban Cambiasso dan Javier Zanetti. Keduanya justru kembali tampil menawan dalam partai final Liga Champions di Madrid.
Sayangnya, Maradona enggan menanggapi pertanyaan seputar hal itu. Ia hanya memastikan timnya tak akan mengubah gaya karena keberhasilan Inter di final Liga Champions. Permainan menyerang akan tetap jadi andalan timnya. "Tidak akan. Jika saya meninggalkan strategi menyerang, itu akan menjadi sebuah dosa pada pemain saya. Saya pikir, jika kami bermain dengan cara kami sendiri, hasilnya akan bagus," katanya.
Minggu ini Argentina sudah akan bertolak ke Afrika Selatan. Mereka memilih tiba di sana lebih awal demi melakukan aklimatisasi. Maradona menyesalkan terbatasnya waktu persiapan bagi timnya. "Di Piala Dunia 1986, kami bisa mempersiapkan tim untuk tampil selama 70 hari. Kini hanya 20 hari menjelang pembukaan Piala Dunia dan saya belum juga mendapatkan 23 pemain inti," katanya. Milito serta rekannya di Inter, Walter Samuel--juga bek Bayern Muenchen, Martin Demichelis--belum bergabung dengan tim.
Kapten Argentina pada Piala Dunia 1986 itu berharap timnya akan tampil bagus di Afrika Selatan nanti. "Saya ingin semua pemain tampil tajam. Kami bisa bermain bagus melawan tim mana pun, karena kami memiliki pemain bintang. Tim ini sama seperti tim 1986 karena sama-sama lapar akan kemenangan," kata Maradona.
Nantinya, Argentina akan menghadapi Nigeria, Korea Selatan, dan Yunani di Grup B.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO | Nurdin