TEMPO Interaktif, Tokyo - Pelatih Jepang Takeshi Okada tidak punya rencana mengubah skuadnya di Piala Dunia, meskipun dikalahkan Korea Selatan, 2-0, dalam laga persahatan awal pekan ini.
Philippe Trousier asal Prancis yang membawa Jepang ke babak 16 besar saat jadi tuan rumah Piala Dunia 2002, mengatakan kepada Reuters, Selasa, bahwa tim "bermental bodoh", Okada bingung dan harus melakukan perubahan besar-besaran.
Okada, yang pernah menawarkan pengunduran diri usai kalah di Saitama, Senin, mengatakan dia berpegang teguh pada rencana setelah skuadnya berlatih di kamp latihan di Saas-Fee, Swiss.
"Saya pikir tim ini adalah tim itu sendiri," katanya kepada kantor berita Kyodo.
"Kadang-kadang Anda akan memiliki pemain cedera atau kondisinya tak baik tetapi saya tak punya niat melakukan perubahan besar seperti apa yang sudah kita lakukan."
"Saya masih berpikir ini adalah sebuah tim yang kapabel. Yang paling penting adalah terus mengulangi apa yang telah kita coba lakukan hingga sekarang."
Ke depan, Jepang melakukan laga persahabatan dengan Inggris di Austria menyusul pertandingan pemanasan melawan Pantai Gading, 4 juni, sekembalinya dari Swiss.
Jepang bermain di Grup E, pertandingan pembuka bertemu Kamerun 14 juni, selanjutnya menghadapi Belanda dan Denmark pada putaran pertama kejuaraan Piala Dunia 11 Juni-11 Juli di Afrika Selatan.
BBC | CHOIRUL
Philippe Trousier asal Prancis yang membawa Jepang ke babak 16 besar saat jadi tuan rumah Piala Dunia 2002, mengatakan kepada Reuters, Selasa, bahwa tim "bermental bodoh", Okada bingung dan harus melakukan perubahan besar-besaran.
Okada, yang pernah menawarkan pengunduran diri usai kalah di Saitama, Senin, mengatakan dia berpegang teguh pada rencana setelah skuadnya berlatih di kamp latihan di Saas-Fee, Swiss.
"Saya pikir tim ini adalah tim itu sendiri," katanya kepada kantor berita Kyodo.
"Kadang-kadang Anda akan memiliki pemain cedera atau kondisinya tak baik tetapi saya tak punya niat melakukan perubahan besar seperti apa yang sudah kita lakukan."
"Saya masih berpikir ini adalah sebuah tim yang kapabel. Yang paling penting adalah terus mengulangi apa yang telah kita coba lakukan hingga sekarang."
Ke depan, Jepang melakukan laga persahabatan dengan Inggris di Austria menyusul pertandingan pemanasan melawan Pantai Gading, 4 juni, sekembalinya dari Swiss.
Jepang bermain di Grup E, pertandingan pembuka bertemu Kamerun 14 juni, selanjutnya menghadapi Belanda dan Denmark pada putaran pertama kejuaraan Piala Dunia 11 Juni-11 Juli di Afrika Selatan.
BBC | CHOIRUL
