Stadion Free State: Malam yang Dingin, Suporter yang Mengintimidasi
Reporter
Editor
Senin, 31 Mei 2010 13:19 WIB
Stadion Free State. worldtickets2010.com
TEMPO Interaktif, Stadion Free State, Bloemfontein, akan menyajikan sebuah kontradiksi menarik. Tempat ini akan menjadi tempat bertemperatur terdingin dibandingkan dengan sembilan kota tuan rumah Piala Dunia lainnya. Saat malam, pada Juni nanti, temperatur di kota yang terletak di pusat Afrika Selatan itu diperkirakan mencapai minus 2 derajat Celsius.
Tapi saat pertandingan berlangsung, temperatur yang membuat tulang menggigil itu mungkin tak akan terlalu terasa. Kota berpenduduk 400 ribu orang ini dikenal sangat gila olahraga. Bloemfonteiin (pancuran bunga--dari bahasa Belanda) atau Mangaung (tempat Cheetahs) dikenal sebagai rumah bagi para suporter paling fanatik di Afrika Selatan. Prancis pun kemudian harus siap menghadapi teror suporter tuan rumah saat menghadapi Afrika Selatan di Grup A pada 22 Juni nanti. Bahkan tanpa vuvuzelas--trompet khas Afrika Selatan--dukungan bagi Bafana Bafana (julukan bagi tim nasional Afrika Selatan) di tempat itu dipastikan akan sangat mengintimidasi lawan.
Stadion Free State--diambil dari nama provinsi setempat--pertama kali dibuka pada 1956. Saat itu kapasitas tempat duduknya hanya 12 ribu buah. Tempat itu dibangun ulang pada 1995, sebelum dijadikan sebagai tuan rumah Piala Dunia Rugby, yang dimenangkan Afrika Selatan.
Untuk menyambut Piala Dunia 2010, sejak 2007 bangunan di stadion itu diperbesar. Kapasitas tempat duduk yang tadinya 36.500 buah ditingkatkan menjadi 48 ribu buah. Untuk itu, pemerintah harus mengucurkan dana sebesar 245 juta rand (Rp 295,2 miliar). Tim nasional Spanyol beruntung tak perlu bermain di tempat ini. Pada pergelaran Piala Konfederasi tahun lalu, juara Euro 2008 itu mendapat pengalaman pahit di sini. Mereka disingkirkan Amerika Serikat dengan skor 2-0 di babak semifinal. Sehari-harinya, stadion ini adalah rumah bagi dua klub rugby, Free State Cheetahs dan The Central Cheetahs. Di tempat ini juga, klub sepak bola Bloemfontein Celtic menjamu tamu-tamunya dalam kompetisi Liga Primer Afrika Selatan. Stadion Free State terletak di tempat yang strategis: dekat danau, kebun bintang, dan pusat belanja. Penonton yang ingin bersantai sebelum atau sesudah menyaksikan pertandingan tak perlu pergi jauh.
Sebagai stadion rugby yang bersejarah, Stadion Free State akan menggelar lima pertandingan di babak penyisihan grup serta satu laga di babak 16 besar. | FIFA | WIKIPEDIA | Nurdin Saleh
Stadion Free State Lokasi: Bloemfontein, Afrika Selatan Dibuka: 1956 (dibangun ulang pada 1995) Perluasan: 2007 Dana perluasan: 245 juta rand (Rp 295,2 miliar) Permukaan: rumput Kapasitas: 48 ribu tempat duduk
Pertandingan 14 Juni: Grup E: Jepang Vs Kamerun 17 Juni: Grup B: Yunani Vs Nigeria 20 Juni: Grup F: Slovakia Vs Paraguay 22 Juni: Grup A: Prancis Vs Afrika Selatan 25 Juni: Grup H: Swiss Vs Honduras 27 Juni: Babak 16 besar