Stadion Royal Bafokeng: Kejutan Besar Mungkin Terulang  

Reporter

Editor

Senin, 31 Mei 2010 13:21 WIB

Stadion Royal Bafokeng. southernjourneys.co.za
TEMPO Interaktif, Bila sebuah tempat bisa mempengaruhi hasil pertandingan, tim Amerika Serikat akan sangat gembira bisa kembali ke Stadion Royal Bafokeng.

Pada 21 Juni 2009 di Piala Konfederasi, Amerika Serikat mampu menekuk juara Afrika, Mesir, 3-0. Itulah hasil yang mengejutkan dan mampu mengantar Amerika Serikat ke babak semifinal mendampingi Brasil. Sayang, di final Amerika Serikat takluk 2-3 kepada Brasil.

Pada 12 Juni nanti, pada hari kedua Piala Dunia 2010, tim asuhan Bob Bradley itu akan kembali ke Royal Bafokeng untuk menghadapi Inggris. Inilah pertemuan yang banyak ditunggu-tunggu. Maklum, 60 tahun lalu, dalam Piala Dunia 1950, Amerika Serikat pernah mengalahkan Inggris 1-0.

Kekalahan inggris itu dianggap sebagai salah satu kejutan terbesar dalam sejarah sepak bola. Dengan kondisi Inggris yang terus digerogoti masalah skandal dan cedera pemain, bukan tak mungkin kejutan itu bisa terulang di stadion ini.

Stadion Royal Bafokeng terletak di Rustenburg, kota di bagian barat laut Afrika Selatan dan berpenduduk 295,5 ribu orang. Stadion berbentuk oval itu didirikan untuk kepentingan Piala Dunia Rugby 1995 oleh Royal Bafokeng Nation, suku berbahasa setswana yang memperoleh kekayaan dari pertambangan platina. Komunitas ini juga memiliki Bafokeng Sports Campus, lokasi yang jadi home base tim Inggris selama Piala Dunia.

Selain untuk rugby dan sepak bola, stadion ini bisa jadi tempat pertandingan atletik. Untuk kepentingan Piala Dunia, kapasitas stadion ini ditingkatkan dari 38 ribu menjadi 44.530 tempat duduk. Peningkatan kapasitas itu memakan biaya US$ 45 juta (Rp 405 miliar) dan sudah rampung pada Maret tahun lalu.

Kemampuan stadion ini sudah dites pada Piala Konfederasi lalu. Di sana sukses digelar empat pertandingan. Pada Piala Dunia nanti, stadion ini akan menggelar lima pertandingan babak penyisihan grup dan satu pertandingan babak 16 besar.

Terletak di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut, tempat ini bukanlah yang tertinggi di antara stadion tuan rumah Piala Dunia (yang tertinggi adalah Johannesburg, 1.750 di atas permukaan laut). Tapi tetap saja tempat itu menjanjikan tantangan dan menuntut adaptasi tersendiri. Tak mengherankan bila Inggris pun memilih markas tak jauh dari kota itu.

Bagi penonton, Kota Rustenburg, yang berjarak 165 kilometer dari Johannesburg, menjanjikan suasana berbeda. Tempat ini adalah yang tersepi--juga salah satu yang terdingin--dibandingkan dengan kota tuan rumah lainnya. Di kota ini kehidupan berdenyut lebih awal, tapi berakhir lebih cepat.

Jadi jangan harap menemukan kehidupan malam yang gemerlap di tempat ini. Nama Rustenburg sendiri memang berarti "kota peristirahatan". Tapi 25 menit berkendara dari kota ini turis juga bisa menemukan Sun City, resor, dan kasino terkemuka di Afrika Selatan.

FIFA | AP | WIKIPEDIA | Nurdin saleh

Stadion Royal Bafokeng
Lokasi: Rustenburg, Afrika selatan
Didirikan: 1995
Perluasan: 2009
Pemilik: Royal Bafokeng Nation
Permukaan: Rumput
Kapasitas: 44.530 tempat duduk

Pertandingan
12 Juni: Grup C: Inggris Vs Amerika Serikat
15 Juni: Grup F: Selandia Baru Vs Slovakia
19 Juni: Grup D: Ghana Vs Australia
22 Juni: Grup A: Meksiko Vs Uruguay
24 Juni: Grup E: Denmark Vs Jepang
26 Juni: Babak 16 Besar

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya