Mencermati Pesan-Pesan Tersembunyi di Piala Dunia  

Reporter

Editor

Minggu, 6 Juni 2010 12:46 WIB

Kapten Barcelona Carles Puyol mengangkat Piala Super, setelah mengalahkan Athletic Bilbao, dalam pertandingan leg kedua final di Barcelona (24/8). Barcelona menang 3-0.Foto: REUTERS/Gustau Nacarino

TEMPO Interaktif,Di setiap perhelatan internasional, lagu kebangsaan selalu dikumandangkan. Tidak terkecuali di Piala Dunia. Puluhan ribu penonton, diiringi tata suara yang megah, membuat atmosfer stadion begitu bergemuruh setiap lagu kebangsaan dinyanyikan.

Namun, penyerang Portugal Liedson, memilih diam saat negaranya akan menghadapi Brasil di grup G, 25 Juni mendatang. Pasalnya, penyerang bernama lengkap Liedson da Silva Muniz ini lahir di Cairu, Brasil, 32 tahun lalu. Dia mendapat kewarganegaraan Portugal melalui mekanisme residency atau lama tinggal di suatu negara.

Liedson tinggal di Ibu Kota Portugal, Lisbon, sejak 2003 untuk memperkuat klub Sporting Lisbon. "Raga dan jiwa saya untuk Portugal, seolah-olah saya lahir di sini," ujarnya, "Namun saya tidak akan menyanyikan lagu kebangsaan Portugal untuk menghormati tanah kelahiran."

Pelatih Inggris, Fabio Capello juga menolak menyanyikan lagu kebangsaan Inggris. Walaupun mengaku tahu lirik dan bergetar setiap God Save the Queen dikumandangkan, pelatih berkewarganegaraan Italia ini memilih tutup mulut. "Saya rasa tidak pantas menyanyikan lagu kebangsaan yang bukan milik negara saya," katanya.

Isu nasionalisme menjadi masalah terselubung di sepak bola. Duo tulang punggung Spanyol, Carlos Puyol dan Xavi, kerap menggulung kaus kaki mereka. Hal itu untuk menutupi bendera Spanyol yang terpampang di bagian atas kaus kaki, walaupun mereka tidak dapat berbuat banyak untuk menutup lambang-lambang Spanyol di kaus dan celana mereka.

Kedua punggawa Klub Barcelona itu merupakan warga Catalunia yang pernah angkat senjata melawan pemerintahan Spanyol. Mereka juga kerap menolak berfoto dengan latar bendera Spanyol.

Pada Piala Dunia 1998, pemain Prancis Christian Karembeu secara terang-terangan menyatakan tidak akan menyanyikan "La Marseillaise". Hal yang membuat golongan kanan Prancis meradang.

Namun aktivis Hak Asasi Manusia justru mendukungnya. Pasalnya, Karembeu ngambek setelah mengetahui leluhurnya diboyong dari New Caledonia di Pasifik Selatan untuk dipajang di Pameran Kolonial Prancis dan digambarkan sebagai kaum kanibal. Rekan-rekan Karembeu, seperti Marcel Desailly dan Lilian Thuram, juga kemudian menolak lagu kebangsaan sebagai protes atas kebijakan anti-imigran di negaranya.

Piala Dunia, perhelatan olah raga terakbar sejagad dianggap sebagai media kampanye yahud. Menarik untuk mencermati pesan-pesan yang diselubungkan peserta turnamen itu. Jadi mari kita tunggu pesan-pesan tersembunyi di Piala Dunia 2010 yang bergulir 5 hari lagi.

REZA M | BERBAGAI SUMBER

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya