Pemerintah Afrika Selatan Mendeportasi 10 Fans Argentina
Selasa, 8 Juni 2010 11:43 WIB
“Intelijen telah mencium mereka akan berusaha memicu kerusuhan dan memprovokasi tim lain selain Argentina,” kata siaran pers pihak kepolisian. “Mereka punya sejarah kejahatan dan melakukan perbuatan melawan hukum.”
Menurut organisasi non pemerintah, Salvemos al futbol, sejak 1924 di Argentina sebanyak 240 warga tewas gara-gara sepak bola. Diduga, pemicu berbagai kerusuhan sepak bola karena peran barras bravas.
Dalam konferensi pers pada Selasa lalu, pelatih Diego Maradona membantah berhubungan dengan masuknya hooligans asal Argentina ini, apalagi disebut mereka masuk bersama tim nasional Argentina.
Pemerintah Argentina juga bergerak, mereka memberikan daftar panjang berisi 800 nama yang dikenal sebagai hooligans. Mereka mengingatkan pemerintah Afrika Selatan untuk tidak mengijinkan mereka masuk ke putaran final.
Kesiapan pemerintah Afrika Selatan terhadap para pengacau tidak main-main, bulan lalu, Menteri Kepolisian Afrika Selatan Nathi Mthethwa memulangkan hooligans Inggris yang berusaha masuk ke Afrika Selatan melalui Dubai. Sebanyak 3200 fans Inggris yang kerap mengacau telah ditahan passport mereka agar tidak bepergian ke luar negeri.
BBC I POERNOMO G RIDHO