Kemarahan Capello Bangkitkan Inggris  

Reporter

Editor

Rabu, 9 Juni 2010 08:57 WIB

Fabio Capello. REUTERS/Darren Staples

TEMPO Interaktif, MORULENG -- Manajer Inggris Fabio Capello harus memarahi pemainnya pada saat jeda setelah babak pertama untuk meningkat ketajaman tim Inggris ketika melakukan uji coba melawan salah satu klub Afrika Selatan, Platinum Stars, Senin lalu.

Capello mungkin puas dengan hasil menang 3-0 yang berlangsung di dekat markas Inggris di Rustenburg. Tapi pelatih asal Italia itu cemas dengan penampilan para pemainnya sebelum mereka berhadapan dengan Amerika Serikat dalam rangkaian partai pembukaan Piala Dunia 2010 di Grup C pada Sabtu mendatang.

Capello memainkan kiper Joe Hart, Shaun Wright-Phillips sebagai gelandang sayap kanan, serta Jermain Defoe dan Peter Crouch sebagai penyerang di babak pertama. Namun pelatih itu frustrasi melihat anak-anak asuhannya hanya bisa unggul 1-0 pada awal permainan melalui tembakan Defoe.

Tim Inggris di babak pertama, tanpa penyerang Wayne Rooney, tampaknya yang akan diturunkan oleh Capello untuk menghadapi Amerika. Tapi, saat melawan Stars, mereka tampak lebih senior dalam hal usia dibandingkan dengan soal kemampuan mereka di atas lapangan. Inggris kesulitan mengendalikan ritme permainannya pada awal babak pertama. Stars hanya sial karena gagal memanfaatkan hadiah penalti untuk membobol gawang Hart.
Capello menurunkan Rooney di babak kedua, dan hal itu ikut mengubah penampilan Inggris menjadi lebih baik. Mereka juga tampak bermain lebih nyaman ketika kondisi di bawah matahari sudah berganti dengan cuaca malam yang dingin. Bintang Manchester United itu mencetak satu gol dan meningkatkan permainan rekan-rekannya dengan ciri khasnya, yaitu tampil bersemangat.

Gelandang Joe Cole yang suka beroperasi dari sayap adalah satu-satunya pemain Inggris yang bermain selama 90 menit dalam partai uji coba itu. Pemain Chelsea itu pun mencetak satu gol lainnya.

Advertising
Advertising

"Jujur saja, Manajer tidak senang dengan penampilan kami di babak pertama," kata Defoe, penyerang Tottenham Hotspur yang membobol gawang Stars dari jarak dekat ketika pertandingan baru berlangsung dua menit.

"Ia bilang kami seharusnya bisa lebih banyak menekan mereka. Tapi itu sulit karena kondisi. Kami sedikit lebih baik di babak kedua. Kami menekan mereka sedikit lebih sering, tapi kemudian kami mampu memperbaikinya," Defoe melanjutkan. Penyerang berkulit hitam itu memang mengakui, faktor altitude atau ketinggian di Afrika masih menjadi masalah buat Inggris.

Meski Capello harus marah-marah, Defoe mengatakan mereka tidak bermasalah. "Manajer punya karakter yang hebat dan semua yang ia inginkan adalah kemenangan. Ia membakar semangat Anda sebelum pertandingan. Dan, ia benar. Ia ingin kami terus meningkatkan tekanan serta memenangkan perebutan bola, dan ia ingin kami bermain 100 persen. Itu sama dengan yang kami lakukan dalam latihan," kata Defoe.

Namun Defoe mengakui bahwa mereka memang tampil sangat berhati-hati dalam uji coba terakhir Inggris ini sebelum berlaga di Piala Dunia. "Tentu saja dalam satu pertandingan persahabatan, Anda tidak mau mengalami cedera. Itu juga dilakukan tim lain," kata mesin gol Tottenham ini.

Bek tengah

Capello membuat 10 pergantian pemain memasuki babak kedua, termasuk memasukkan bek tengah Tottenham Hotspur, Michael Dawson, yang masuk kembali ke skuad inti setelah Rio Ferdinand mengalami cedera dan tak bisa main. Dawson, 26 tahun, tiba di Afrika Selatan, Sabtu lalu. Dua pemain lainnya dalam skuad Capello yang biasa bermain sebagai poros halang adalah kapten Chelsea, John Terry, dan rekan satu tim Dawson, Ledley King.
Defoe memuji penampilan Dawson. "Semua rekan-rekan di bangku cadangan membicarakan penampilannya di babak kedua. Ia agresif dan andal di udara. Ia penuh bakat."

Suasana semakin meriah ketika pertandingan uji coba itu memasuki waktu sore. Ratusan penonton meniupkan terompet khas Afrika, vuvuzelas, yang memekakkan telinga. Latar pemandangan di tempat pertandingan juga indah dengan tanah merah yang luas, rumput sabana, dan gunung dari kejauhan. | REUTERS | LOS ANGELES TIME | PRASETYO

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya