Inilah mereka:
Lionel Messi (Argentina)
Penampilannya kian mengkilat bersama Barcelona, bahkan masyarakat menyamakan dia dengan Johan Cruyff, Ferenc Puskas, dan seniornya di Argentina Diego Maradona.
Saat membawa bola, dia adalah seorang pembunuh di depan gawang lawan dan genius. Pertanyaannya, mampukah teman-temannya memberikan umpan-umpan cantik sehingga dia mudah membobol gawang musuh.
Empat gol Messi dilesakkan ke gawang Arsenal dengan cara luar biasa sehingga Barcelona menjadi memenangkan tropi Liga Champion, April. Permainannya hingga kini sulit dilupakan orang. Dia memiliki langkah sangat sempurna yang membuktikan bahwa dia punya bakat spesial dan mengabdi untuk negara sebagaimna dilakukan di klubnya.
Wayne Rooney (Inggris)
Dia mungkin agak sedikit menderita karena di Inggris tak ada partner yang bisa mengancam gawang lawan. Namun jika hal itu ditanyakan, siapa yang bisa memikul tanggung jawab untuk menjebol gawang lawan, jawabnya adalah Rooney.
Cristiano Ronaldo (Portugal)
Kemampuan itu sebagai modal besar untuk mengecoh pemain belakang lawan. Dia melewatinya dengan cerdik dan enjoy.
Ronaldo yang pernah tampil di Piala Dunia empat tahun lalu sempat mendapatkan kritik tajam saat dia berlaku kontroversial terhadap rakannya di Manchester United sehingga Rooney diusir keluar lapangan.
Pertanyaannya, meskipun dia bersinar sanggupkah bermain bersama tim dengan segala kemampuan yang dimiliki.
Kaka (Brasil)
Sempat dibekap cedera saat memperkuat Real Madrid di musim ini namun setelah penampilannya mengecewakan ketika membela Brasil empat tahun silam, kini Kaka telah bugar dan menjadi penyeimbang lineup Brasil sehingga dia akan menunjukkan kelas yang sebenarnya.
Dia terampil menggiring bola, seorang pengumpan yang bagus, dan memiliki insting sebagai striker untuk menceak gol.
Samuel Eto'o (Kamerun)
Dua gelar kejuaraan Piala Afrika dan gol-gol penting di babak kualifikasi yang disumbangkan Eto'o membuktikan bahwa komentar yang ditujukan kepadanya adalah tidak benar.
REUTERS | CHOIRUL