Vuvuzela Untuk Bafana

Reporter

Editor

Kamis, 10 Juni 2010 12:07 WIB

REUTERS/Siphiwe Sibeko
TEMPO Interaktif ,Dukungan masyarakat Afrika Selatan untuk tim tuan rumah pada Piala Dunia 2010 ini tergambar dengan cukup meyakinkan di Johannesburg Rabu lalu. Hal itu bisa jadi modal berharga bagi tim Bafana Bafana untuk berprestasi.

Semula, Tempo melihat miniatur bentuk dukungan itu justru di tribun penonton yang tengah menyaksikan latihan tim Belanda, di Wits University Rugby Stadium, Brampontein, Rabu pagi.

Saat latihan tengah berlangsung di tribun sekitar 40 penonton berpakaian Afrika Selatan yang semula terserak di antara penonton berkaus oranye, mendadak menyatu. Mereka bersama-sama meniup Vuvuzela –terompet khas Afrika Selatan--,menari. Bukan untuk menyemangati latihan Dirk Kuyt dan kawan-kawan, tapi mereka mengele-elukan tim Bafana.

Melihat perhatian saya tersedot oleh aksi mereka, seorang wartawan Afrika Selatan menjawil. “Datanglah ke Sandton siang ini. Ribuan masyarakat akan memberi dukungan buat tim Bafana,” kata perempuan itu.

Tergoda, siangnya saya pun pergi ke Sandton—pusat bisnis di bagian utara Johannesburg. Tapi agak terlambat. Jalan di sekitar hotel kediaman tim Afrika Selatan sudah ditutup dan dipenuhi lebih dari 20 ribu suporter. Saya kesulitan menembus lautan manusia itu dan akhirnya hanya bisa merasakan suasana itu di belakang mereka, di jalan Rivonia.

Ribuan suporter itu terus menyanyi sambil bergandengan tangan membentuk rantai manusia mengelilingi hotel tim Bafana, Southern Sun Grayston. Vuvuzela terus bersahutan memekakan telinga.

Advertising
Advertising

Teriakan “Terus maju Bafana”, “Kami cinta kamu Bafana”, “Mari kita jaga agar Piala tetap di sini” berkali-kali membahana. Suasana makin meriah ketika pemain dan pelatih Afrika selatan keluar hotel dan menyapa para suporter itu dari atas bus terbuka dan beberapa di antaranya diwawancarai sang pembawa acara.

Tepat pukul 12.00 para suporter itu serempak meniup Vuvuzela. Seluruh warga di segenap pelosok Afrika Selatan juga sudah diintruksikan untuk serentak meniup vuvuzela mereka pada jam itu. Aksi itu menjadi penenda dukungan anak negeri buat tim Bafana.

Seorang wartawan Jepang menggeleng-gelengkan kepala melihat aksi suporter itu. “Dukungan seperti ini belum pernah terjadi pada tim lain. Afika Selatan sungguh luar biasa,” katanya.

Acara itu jadi pertemuan terakhir tim Bafana dengan Suporter mereka sebelum mereka menjalani laga pembuka melawan Meksiko di Soccer City Stadium hari ini.

Dumy Malebo, seorang petugas parkir yang ikut hadir, mengaku sudah membeli tiket untuk laga itu dan sudah menyiapkan stamina untuk meniup Vuvuzela. “Itu pertandingan kunci bagi kami. Bila menang atas meksiko mungkin kami bisa melaju ke babak kedua,” katanya.

NURDIN SALEH (Johannesburg)

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya