Ampun, Para Petaruh Piala Dunia Memakan Otak Burung Langka Afrika
Reporter
Editor
Kamis, 10 Juni 2010 12:29 WIB
Burung Nazar
TEMPO Interaktif, Johannesburg -Besok Piala Dunia di Afrika Selatan kick off. Di antara hiruk-pikuk pesta bola itu, satu spesies burung pemangsa terbesar di Afrika terancam kelestariannya karena dimangsa. Kok bisa? Ternyata banyak dukun atau penjudi yang percaya pada sihir bahwa mengisap rokok berbahan otak burung itu bisa memberi mereka “kekuatan” untuk memprediksi hasil pertandingan. Wuih!
Mark Anderson dari lembaga swadaya BirdLife Afrika Selatan mengaku khawatir kepercayaan dalam sihir muti itu bakal mempercepat penurunan populasi burung pemangsa Cape yang terhitung langka itu. “Banyak spesies burung pemangsa di dunia dalam bahaya. Spesies kami di selatan Afrika sangat berkurang karena sejumlah sebab, termasuk ketersediaan pangan, peracunan yang disengaja, hingga kesetrum listrik,” tutur Anderson seperti yang dikutip Daily Telegraph kemarin.
“Dan pemanenan kepala-kepala burung oleh para pengikut sihir muti adalah ancaman tambahan buat para burung malang itu sehingga tak bisa bertahan,” ujar Steve McKean, dari grup KwaZulu-Natal. Kelompok itu mempelajari dampak muti terhadap burung-burung pemangsa. “Riset kami menunjukkan bahwa burung nasar paling difavoritkan buat kepercayaan kuno itu. Dalam kasus terburuk, populasi burung pemangsa bisa kolaps dalam 12 tahun lagi.” Orange | dwi a