TEMPO Interaktif,Jakarta:Selama Piala Dunia 2010, Presiden FIFA Seep Blatter membuka akun Twitter. Dalam akun twitter-nya itu Blatter bersedia menerima kritikan seputar penyelengaraan Piala Dunia Afrika Selatan.
Akun Blatter diberi nama @SeepBlatter. Akun tersebut baru dibuka pada Kamis (10/6) kemarin. Dalam pantauan Tempo sampai pukul 8.30 WIB hari ini, jumlah pengikut (followers) pria berusia 73 tahun itu sudah 8.536. Padahal pada Kamis malam, Blatter hanya punya pengikut sekitar 800 saja.
“Selamat datang di halaman twitter saya. Ikuti saya selama Piala Dunia 2010. Saya tak sabar untuk membuka pertandingan pembuka besok,” tulis Blatter pada tweet pertamanya kemarin.
Pada Tweet berikutnya Blatter meminta pengikutnya untuk memberikan saran dan kritik seputar penyelenggaraan Piala Dunia. “Tolong kirim komentar dan pertanyaan kepada saya seputar sepakbola dan kerja FIFA. Saya akan berusaha menjawab sebanyak yang saya bisa,” tulisnya.
Blatter sebenarnya mengiginkan pemain bisa menggunakan situs mikro blogging Twitter supaya bisa lebih dekat dengan penggemarnya. Namun itu semua tergantung kebijakan yang diberikan tim kepada pemainnya.
Seperti diketahui, pemain Belanda sudah dilarang menggunakan Twitter, lantaran Eljero Elia menuliskan kalimat berbau rasis disertai dengan video pada Rabu kemarin. Akun Eljero Elia (@eljeroelia4real) ketika Tempo menyusurinya ternyata sudah ditutup. Tidak diperbolehkannya pemain Belanda berkicau di Twitter bisa dilihat dari akun twitter milik Ryan Babel (@RyanBabel). Pemain Liverpool itu terakhir berkicau pada 9 Juni lalu.
FIFA sendiri mengecam segala bentuk komentar rasis dalam sepakbola. Hal tersebut sudah ia canangkan sejak Piala Dunia 2006 di Jerman. Ia berharap komentar rasis tidak lagi dilakukan pemain maupun penonton.
“Kami berharap keterlibatan FIFA di media social akan memberikan peran penting dalam menghubungkan semua orang yang peduli dengan sepakbola,” kata Blatter. “Saya merasa senang bisa berbagi pengalaman pribadi saya seputar Piala Dunia 2010 dengan semua penggemar di seluruh dunia,” ujarnya.
FOUR FOUR TWO | DANANG WIBOWO