Nuernberg adalah seorang insinyur senior di perusahaan olahraga Jerman, Adidas, yang menjadi desainer utama Jabulani. Ketika perhatian seluruh isi stadion tertuju pada pertandingan, Nuernberg hanya fokus pada penampilan bola ciptaannya itu.
Ia mengamati bagaimana cara bola itu memantul dan melengkung serta meneliti reaksinya saat disundul, saat tendangan bebas atau ketika ditangkap atau ditepis oleh kiper. Dan, Nuernberg mengaku puas dengan apa yang terjadi.
“Saya sangat menikmati pertandingan itu, tapi tentu saja saya mengamati pergerakan bola dengan sangat teliti. Ini momen istimewa yang sarat emosi saat menyaksikan 'bayi' kami terbang sempurna di udara,” tutur Nuernberg.
Adidas telah menjadi penyuplai bola resmi Piala Dunia sejak 1970 dan mereka memegang hak itu hingga 2014.
Desain mutakhir dari bola Piala Dunia ciptaan Adidas itu merupakan salah satu yan paling kontroversial. Bola itu dilengkapi oleh sejumlah inovasi high-tech termasuk tonjolan-tonjolan mikro di permukaannya yang ditujukan untuk lebih menstabilkan arahnya.
Tapi, inovasi Itu justru mendapat kritikan terutama dari para kiper yang menuding arah bola itu sulit diprediksi.
AP | A. RIJAL