TEMPO Interaktif, Port Elizabeth: Juara Eropa 2004 dibuat tidak berkutik oleh wakil Asia, Korea Selatan, di pertandingan pembuka Grup B, di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, Sabtu (12/6) malam. Korea menundukkan Yunani dua gol tanpa balas, sekaligus menjadi tim pemenang pertama di Piala Dunia Afrika Selatan.
Gol dicetak oleh bek Jung Soo Lee di menit tujuh, memanfaatkan kelengahan Kapten Yunani Angelos Charisteas dalam mengantisipasi tendangan bebas Ki Sung Yeung. Babak pertama sepenuhnya milik Korea. Yunani bermain tanpa pola dan kerap membuang operan mudah.
Di babak kedua, Pelatih Otto Rehhagel mengubah taktik. Memanfaatkan keunggulan tinggi badan, Yunani melancarkan umpan-umpang langsung ke kotak penalti. Namun pertahanan ketat yang digalang bek gaek Lee Young Pyo mementahkan serangan Yunani.
Justru Korea yang menambah keunggulan di menit 52 lewat aksi cantik Park Ji Sung. Pemain bernomor punggung 7 ini merebut bola dari bek Yunani Loukas Vitra di lapangan tengah. Pemain Manchester United ini lalu berlari menggiring bola sambil melewati tekel Papadopoulos, dan menceploskan bola dengan sontekan lemah kaki kiri.
Tertinggal 2-0, Rehhagel memberi tenaga ekstra di lini depan dengan menarik Kapten Charisteas dengan Pantelis Kapetanos. Taktik umpan langsung tampak membuahkan hasil. Pada menit 68, Thefanis Gekas berhasil melepaskan tendangan keras lewat kaki kirinya. Namun berhasil ditepis kiper Jung Sung Ryong.
Korea Selatan tampak puas dengan keunggulan itu. Di menit 75, Pelatih Huh Jung Moo menarik Sung Yeung, digantikan gelandang bertahan Kim Nam Il untuk merapatkan barisan pertahanan.
Yunani, yang belum pernah mencetak gol di ajang Piala Dunia, terus menyerang. Pada menit 85, Gekas kembali mengancam gawang Korea dengan diving header-nya, namun kembali digagalkan Sung Ryong Jung.
Walaupun bertahan, Korea masih menebar ancaman. Di menit 88, Cung Yong Lee melepas tembakan keras menyusur tanah. Namun, kiper Tzorvas bereaksi sigap dengan dive ke sudut kiri bawah gawangnya.
Kemenangan 2-0 ini cukup mengejutkan, mengingat Pasukan Taeguk hanya menduduki peringkat 47 dunia, jauh dibawah Pasukan Negeri Dewa, Juara Eropa 2004, yang bertengger di posisi 13.
FIFA | Reza M