"Vuvu-stoppers" Ludes, Gelombang Protes Membesar

Reporter

Editor

Senin, 14 Juni 2010 17:26 WIB

REUTERS/Siphiwe Sibeko
TEMPO Interaktif, Cape Town - Vuvuzela identik dengan Piala Dunia Afrika Selatan. Hampir semua orang meniupkan terompet yang bisa menimbulkan 130 desibel suara atau setara dengan 100 gergaji mesin. Bukan hanya di stadion ketika pertandingan bola digelar, tapi juga di jalan-jalan.

Tapi ternyata tidak semua orang di Afrika Selatan suka dengan vuvuzela. Banyak yang terganggu dengan bunyi vuvuzela. Toko-toko di Cape Town pun kehabisan “Vuvu-stopers” sebutan bagi pengganjal telinga untuk meredam bisingnya vuvuzela.

Panitia Piala Dunia Afrika Selatan 2010 tengah memikirkan untuk melarang vuvuzela dibunyikan di dalam stadion. Ketua panitia Danny Jordaan memikirkan hal ini setelah mendapat protes dari para supoter dan stasiun televisi.

Kencangnya suara Vuvuzela telah menenggelamkan atmosfir pertandingan sepak bola yang identik dengan nyanyian dan teriakan suporter. “Bila memang sangat menggangu, kami akan mengambil tindakan,” kata Jordaan.

Kapten tim nasional Prancis Patrice Evra termasuk orang yang terganggu bunyi vuvuzela yang mirip ribuan lebah. “Gara-gara vuvuzela, kami tidak bisa tidur di malam hari. Bahkan orang-orang sudah mulai kemabali meniupkannya pukul 6 pagi.” kata pemain Manchester United ini.

Evra tidak sendiri, penyerang Portugal Cristiano Ronaldo juga merasa terganggu. Ia mengaku sulit berkonsentrasi bila mendengar vuvuzela. Bintang Argentina yang juga pemain terbaik dunia pun sama. Dia mengatakan rasanya seperti tuli.

Advertising
Advertising

Gelombang protes terus membesar, sebuah situs dibuat untuk mendukung pelarangan vuvuzela. Situs www.bamvuvuzela.com kebanjiran pengunjung, hingga kemarin ada 60 orang yang setuju vuvuzela dilarang, sementara 6500 menolak pelarangan.

Jordaan mengakui banyak orang yang merasa terganggu bunyi vuvuzela yang memekakkan. “Kami akan membuat aturan dan membatasi,” katanya. Menurut dia, saat ini vuvuzela tidak boleh ditiup ketika lagu kebangsaan dinyanyikan dan ketika ada pengumuman.

Penggemar bola, Sazi Mhlwatika menolak keras bila vuvuzela sampai dilarang. “Kami tidak bisa menikmati pertandingan tanpa vuvuzela, tidak ada vuvuzela berarti tidak ada pertandingan, di luar negeri para suporter bernyanyi, di Afrika Selatan mereka meniup vuvuzela,” kata laki-laki 23 tahun ini.

SKY NEWS I BBC I POERNOMO G RIDHO

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya