FIFA Tolak Larang Vuvuzela

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juni 2010 01:23 WIB

Suporter Ghana meniup Vuvuzela. AP/Rebecca Blackwell
TEMPO Interaktif , Johannesburg – Suara bising vuvuzela yang terdengar konstan dalam setiap pertandingan Piala Dunia di Afrika Selatan telah mengundang kritikan dari para pemirsa televisi dui seluruh dunia.

Tapi, FIFA tak setuju dengan tuntutan agar alat musik tiup tradisional Afrika Selatan itu dilarang selama Piala Dunia.

“Saya selalu bilang bahwa Afrika punya ritme berbeda, suara berbeda. Saya tak mungkin melarang tradisi musik para fans di negara mereka sendiri,” tulis presiden FIFA, Sepp Blatter, dalam sebuah pesan Twitter, Senin (14/6).

Blatter melanjutkan pesannya dengan pertanyaan: “Maukah Anda melihat plarangan terhadap tradisi para fans di negara Anda?”

FIFA dan Blatter telah memberikan dukungan kuat terhadap penggunaan vuvuzela sejak alat musik tiup itu dperkenalkan ke dunia sepakbola pada Piala Konfederasi di Afrika Selatan tepat setahun silam.

Sejumlah broadcaster telah mengajukan keluhannya terhadap suara bising vuvuzela dan menyebutnya seperti suara segerombolan lebah yang menyerbu stadion.

Advertising
Advertising

Bahkan ada laporan tentang beberapa fans yang menyaksikan siaran langsung pertandingan Piala Dunia di televisi mereka tanpa menyalakan suaranya. Suara bising vuvuzela juga berpotensi mempengaruhi konsentrasi para pemain di lapangan.

“Dalam banyak aspek suara bising bisa sedikit mengganggu karena kita tak akan bisa berkomunikasi dengan rekan setim yang jaraknya lebih dari 10 meter,” kata striker Spanyol, David Villa, yang sebelumnya pernah merasakan langsung pengaruh vuvuzela saat tampil di Piala Konfederasi 2009.

Meski begitu, Villa juga mengaku bahwa suara bising vuvuzela juga bisa menciptakan suasana menyenangkan dan membangkitkan emosi.

Juru bicara panitia Piala Dunia Afrika Selatan, Rich Mkhondo, mengatakan bahwa para pemirsan televisi tak merasakan atmosfer yang sama dengan para fans di stadion.

“Saya tak mau terlalu peduli tentang pendapat orang luar tentang vuvuzela. Saya hanya memikirkan apa yang dirasakan para penonton di stadion,” kata Mkhondo.

Mkhondo kemudian menjelaskan bahwa vuvuzela sudah menjadi bagian dari sejarah Afrika Selatan.

“Alat ini berawal dari trompet yang pernah digunakan nenek moyang kami untuk mengumpulkan warga dalam pertemuan. Sebagai tamu kami, mohon terima kebudayaan kami, mohon terima cara kami merayakan. Anda boleh menyukai atau membencinya. Kami di Afrika Selatan menyukainya.

Mkhondo juga mengatakan bahwa vuvuzela kini telah menjadi instrumen musik internsional dan para pendatang membelinya dan memasukkannya ke dalam koper-koper mereka untuk di bawa pulang.

Pemain Inggris, Jamie Carragher, pun mengaku mendapat pesanan agar membawa sejumlah vuvuzela saat kembali ke Inggris.

“Anak-anak saya telah menelepon saya dan mereka minta dua (vuvuzela),” aku Carragher .

AP | A. RIJAL



Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya