Spanyol Vs Swiss: Jangan Mengumbar Emosi

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juni 2010 08:04 WIB

David Villa dan Xavi Hernandez. REUTERS/Juan Medina

TEMPO Interaktif, Taktik dan strategi bakal menjadi penentu kemenangan Spanyol dan juga Swiss ketika kedua tim bertemu di Stadion Moses Mabhida, Durban, malam ini. Partai pembuka Grup H ini bakal menarik karena kedua tim bakal menerapkan taktik dan strategi yang selama ini menjadi kekuatan.

Swiss adalah tim yang memiliki potensi menciptakan kejutan. Kebugaran fisik dan mental menjadi modal ditambah kecerdikan pelatih Ottmar Hitzfeld menentukan strategi. Hitzfeld akan mengubah tempo permainan yang tidak mengikuti kecepatan pemain Spanyol. Jika ini dilakukan, kelebihan kolektif Spanyol tidak akan maksimal. Jika strategi ini diterapkan hingga babak pertama usai, yang bakal terjadi adalah Spanyol bakal panik.

Bagi Spanyol, tidak ada pilihan selain menjatuhkan mental bertanding pemain lawan jika ingin menang di partai pembuka grup ini. Dengan mencetak gol pada menit awal, Spanyol akan mendapat keuntungan strategis karena secara teknis tim itu memiliki keunggulan hampir di semua lini. Puyol dan kawan-kawan harus mampu mengontrol emosi untuk mengendalikan permainan.

Spanyol memasuki putaran final Piala Dunia Afrika Selatan 2010 ini dengan penuh percaya diri. Berada di Grup H bersama Swiss, Honduras, dan Cile, di atas kertas hanya Cile (peringkat ke-18) dan Swiss (peringkat ke-24) yang patut mendapat perhatian.

Vincente del Bosque, arsitek Spanyol, adalah sosok berpengalaman dalam menangani tim bermaterikan pemain kelas wahid. Rakyat Spanyol menaruh harapan di pundaknya. Hal ini sangat beralasan mengingat materi pemain yang dimiliki kali ini sangat menjanjikan.
Di bawah mistar gawang ada tiga master, yaitu Casillas, Valdes, dan Reina. Di belakang ada Albiol, Pique, Puyol, Ramos, dan Arbeloa. Di lapangan tengah ada Iniesta, Xavi, Fabergas, Alonso, dan David Silva. Di depan, Spanyol masih bertumpu pada Villa, Torres, dan Pedro. Semua nama di atas adalah punggawa tim papan atas Eropa (Barcelona, Real Madrid, Arsenal, Liverpool, dan Valencia).

Advertising
Advertising

Serangkaian uji coba menjelang dimulainya putaran final pun telah dijalani dengan hasil yang sangat memuaskan. Beberapa skema dan varian yang ditampilkan telah menambah kepercayaan diri dan membuat siapa pun lawan yang akan dihadapi akan berpikir keras dalam membendung serangan atau membongkar pertahanan.

Swiss masuk putaran final kali ini dengan target utama selama mungkin terlibat dalam turnamen empat tahunan ini. Bermaterikan pemain kelas medium, mereka akan mencoba membuat kejutan dengan mencuri poin khususnya pada laga pembuka di mana sering kali tim-tim unggulan belum menemukan performa terbaiknya.

Apabila hal ini dapat direalisasi, bukan tidak mungkin Spanyol akan menemui hambatan selanjutnya di mana mereka harus berhadapan dengan Cile. Sedangkan Swiss akan menghadapi Honduras, yang di atas kertas memiliki peringkat di bawahnya.

Barisan depan Swiss, Alexander Frei dan Blaise Nkufo, akan menghadapi hadangan Carles Puyol, Sergio Ramos, dan Raul Albiol, yang memiliki jam terbang tinggi di level Eropa. Barnetta, Hakan Yakin, dan Gelson Fernandes, yang menjadi jantung Swiss, akan beradu cerdik dengan Iniesta, Cesc Fabergas, dan Xabi Alonso, yang sudah membuktikan determinasi yang sangat solid. Sedangkan lini pertahanan, yang ditempati Steve Von Bergen, Stephan Lichtsteiner, dan Reto Zielger, akan menghadang gempuran sekelompok pemain muda dengan kemampuan prima seperti David Villa, Fernando Torres, dan Pedro.

Kejutan yang sering terjadi dalam event akbar sekelas Piala Dunia ini adalah tim underdog dapat membalikkan prediksi di atas kertas para pakar sekali pun, seperti yang dialami Kamerun ketika dilibas Jepang, Inggris ditahan Amerika Serikat, atau keberhasilan Ghana memukul Serbia dalam laga pembuka Grup D.

Partai Spanyol melawan Swiss, malam ini, walau keduanya bukan tim underdog, juga akan memunculkan kejutan.*)Ferril Raymond Hattu, Pemain Nasional (1985-1992)

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya