TEMPO Interaktif-- Port Elizabeth:Cristiano Ronaldo membuktikan kenapa ia layak diklaim sebagai pemain terbaik dunia. Meski gagal menyumbangkan gol bagi Portugal CR9 didapuk menjadi pemain terbaik pertandingan ketika Seleccao dipaksa bermain imbang tanpa gol melawan Pantai Gading pada laga pembuka Grup G.

Tembakan Ronaldo, pemain terbaik dunia 2008 membentur tiang atas kiper Pantai Gading Barry Boubacar Copa. Padahal jika tembakannya berbuah gol itu akan menjadi salah satu gol terbaik di Piala Dunia Afrika Selatan yang telah berjalan hampir sepekan ini. Pemain yang sedang menggandeng model pakaidan dalam asal Rusia Irina Shayk itu juga mendapat ganjaran kartu kuning setelah bersitegang dengan bek lawan Guy-Roland Demel.

Rasa frustrasi Ronaldo terbangun setelah menambah rekor gagal mencetak gol sejak 16 bulan lalu. Pertikaiannya dengan Demel adalah antiklimaks bagi Ronaldo setelah mendapat dua pelanggaran dari pemain Pantai Gading.

Pelatih Portugal Carlos Queiroz mempertanyakan apakah wasit Jorge Larrionda cukup melindungi pemainnya yang ditotal mendapat lima kali pelanggaran. “Ronaldo adalah korban dari keputusan buruk. Namun kami tidak suka meihat tim kami dihukum dengan kartu kuning dan saya yakin ini tidak akan terjadi lagi,” tegas Queiroz yang mengomentari keputusan hukuman kartu kuning yang diberikan Larrionda kepada Ronaldo.

Meski Ronaldo gagal menyumbangkan gol, Queiroz memuji bintangnya. Ia menyatakan pemainnya sukes memberikan contoh baik ketika tampil sebagai kapten dan kontribusi yang diberikannya.

Pernyataan Queiroz didukung statistik FIFA. Tampil 90 menit, Ronaldo sukses menembakkan bola ke target dan melengkapinya dengan melancarkan 21 assist dari 35 percobaan.

Ronaldo, penyumbang 26 gol di musim awalnya di Real Madrid musim lalu belum juga bisa memberikan gol buat Portugal. Rekor itu bermula sejak kemenangan Portugal 1-0 dari Finlandia pada Februari 2009. Ia mengaku frustrasi belum bisa menghidupkan performanya.

“Kadang sulit ketika wasit tidak memberikan pelanggaran. Ini rumit. Saya mengerti mereka harus melindungi pemain sangat berbahaya, yang sangat talenta. Saya tidak melakukan apapun dan Larrionda justru mengganjar kartu kuning. Saya tidak mengerti,” tegas Ronaldo.

“Namun saya tidak akan berbicara soal wasit. Saya menghormati semua keputusan,” Ronaldo mencoba berdamai.

Ronaldo optimistis akan mengakhiri paceklik golnya dalam sesi latihan Minggu kemarin. “Saya akan segera mencetak gol. Mereka akan datang secara alami. Ini seperti seorang pemain besar yang mengatakan kepada saya: gol seperti kecap...Anda terus menekannya, kemudian ini akan datang seketika,” katanya.

Tapi gol itu tak tercipta pada pertandingan melawan Pantai Gading. Ronaldo justru mendapat kartu kuning.

AP | BAGUS WIJANARKO