TEMPO Interaktif, Manajer Korea Selatan, Huh Jung-moo, memberi instruksi khusus kepada kapten timnya, Park Ji-sung, untuk mematikan kunci serangan Argentina, Lionel Messi, dalam pertandingan kedua Grup B di Stadion Soccer City, Johannesburg, hari ini. Jika Korea ingin menambah poin, mereka minimal harus memaksa pertandingan berakhir seri.
Partai Argentina melawan Nigeria pada Sabtu lalu menunjukkan bagaimana Tango sangat bergantung kepada Messi. Pemain terbaik di dunia itu mampu menyentuh bola dua kali hanya dalam waktu 0,2 detik, dan mengamankan jaraknya untuk tidak lebih dari 70 sentimeter dari kakinya. Itu akan membuat lawan sulit untuk merebut bola dari kakinya.
Menurut Huh, seperti dikutip media The Chosun Ilbo, Park bakal siap bergerak dari kebiasaannya bermain di sayap kiri ke pusat lini tengah agar bisa memantau Messi. Roh Argentina itu suka "bersembunyi" di belakang seorang rekannya yang menjadi ujung tombak. Park, sebagai gelandang sayap kiri, akan menjaga Messi yang bermain dari sayap kanan. Jika Messi pindah ke tengah, Park akan mengikutinya.Park sudah membuktikan berhasil meredam Messi pada pertandingan kedua Manchester United melawan Barcelona dalam semifinal Liga Champions pada April 2008. MU saat itu menang 1-0.
Tim Tempo