TEMPO Interaktif, Johannesburg - Harry Kewell mengaku frustrasi karena tidak bisa bermain pada partai perdana Australia di Piala Dunia 2010 melawan Jerman. Namun, Kewell kini sudah fit dan siap tampil pada pertandingan kedua melawan Ghana, Sabtu (19/6) nanti.
Kewell mengaku sudah siap tampil 90 menit melawan Ghana setelah Australia kalah 4-0 melawan Jerman pada pertandingan perdana. Akan tetapi, belum diketahui apakah pelatih Pim Verbeek bakal menurunkan Kewell pada pertandingan melawan Ghana.
“Tentu saya kecewa (tidak bermain melawan Jerman). Tetapi itu memang pilihan manajer,” ujar Kewell usai latihan di Ruimsig, Johannesburg. “Ia punya rencana. Ia bertahan pada rencana itu dan kami semua mendukung itu.”
“Keputusan ada di tangannya dan saya mendukung penuh,” lanjut Kewell. “Dia bosnya dan pada akhirnya saya harus mengikuti apa yang bos katakan.”
“Kami semua ingin bermain, tetapi kami tidak bisa bermain semua,” imbuhnya.
Dalam tiga pertandingan pemanasan Piala Dunia 2010, Verbeek tidak menurunkan Kewell. Pasalnya, pemain berusia 31 tahun tersebut kerap mengalami cedera selangkangan.
Akan tetapi, pendukung Australia terkejut ketika Verbeek membangkucadangkan Kewell dan Josh Kennedy saat pertandingan melawan Jerman. Verbeek justru memilih Richard Garcia di lini depan Australia.
Dengan kemenangan yang harus diraih Australia dari Ghana dan tidak bisa tampilnya Tim Cahill, Kewell diharapkan para penggemar Australia untuk bermain melawan Ghana.
Kewell menepis keraguan mengenai kebugarannya. “Saya berada dalam kondisi sangat fit,” tegas Kewell.
Ditanya apakah bisa tampil 90 menit, Kewell menjawab, “Tentu jika diperlukan. Itulah sebabnya saya ada di sini. Saya telah berlatih selama empat pekan dan saya merasa fit.”
Kewell optimistis Australia lolos dari penyisihan grup. “Apapun bisa terjadi di Piala Dunia. Masih ada dua pertandingan (di penyisihan grup). Dan kami bisa memenangkannya,” ujar Kewell.
THE AGE| KODRAT SETIAWAN
Kewell mengaku sudah siap tampil 90 menit melawan Ghana setelah Australia kalah 4-0 melawan Jerman pada pertandingan perdana. Akan tetapi, belum diketahui apakah pelatih Pim Verbeek bakal menurunkan Kewell pada pertandingan melawan Ghana.
“Tentu saya kecewa (tidak bermain melawan Jerman). Tetapi itu memang pilihan manajer,” ujar Kewell usai latihan di Ruimsig, Johannesburg. “Ia punya rencana. Ia bertahan pada rencana itu dan kami semua mendukung itu.”
“Keputusan ada di tangannya dan saya mendukung penuh,” lanjut Kewell. “Dia bosnya dan pada akhirnya saya harus mengikuti apa yang bos katakan.”
“Kami semua ingin bermain, tetapi kami tidak bisa bermain semua,” imbuhnya.
Dalam tiga pertandingan pemanasan Piala Dunia 2010, Verbeek tidak menurunkan Kewell. Pasalnya, pemain berusia 31 tahun tersebut kerap mengalami cedera selangkangan.
Akan tetapi, pendukung Australia terkejut ketika Verbeek membangkucadangkan Kewell dan Josh Kennedy saat pertandingan melawan Jerman. Verbeek justru memilih Richard Garcia di lini depan Australia.
Dengan kemenangan yang harus diraih Australia dari Ghana dan tidak bisa tampilnya Tim Cahill, Kewell diharapkan para penggemar Australia untuk bermain melawan Ghana.
Kewell menepis keraguan mengenai kebugarannya. “Saya berada dalam kondisi sangat fit,” tegas Kewell.
Ditanya apakah bisa tampil 90 menit, Kewell menjawab, “Tentu jika diperlukan. Itulah sebabnya saya ada di sini. Saya telah berlatih selama empat pekan dan saya merasa fit.”
Kewell optimistis Australia lolos dari penyisihan grup. “Apapun bisa terjadi di Piala Dunia. Masih ada dua pertandingan (di penyisihan grup). Dan kami bisa memenangkannya,” ujar Kewell.
THE AGE| KODRAT SETIAWAN
