Jozy Altidore: Amerika di Dada, Haiti di Hati  

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juni 2010 15:10 WIB

Jozy Altidore. AP/Elise Amendola
TEMPO Interaktif, Irene - Ketika gempa menghantam Haiti Januari lalu, Jozy Altidore sangat terpukul. Striker tim nasional Amerika Serikat itu sedih betul melihat kampung halaman kedua orang tuanya luluh lantak. Meski banyak saudaranya yang selamat oleh gempa berkekuatan 7 skala Richter, hati dan pikirannya melayang jauh ke Haiti.

Sebagai pemain di klub Inggris, Hull City, Altidore yang berusaha bertahan di Liga Utama, ia sulit konsentrasi. Ia dihantui pertanyaan, bagaimana nasib para korban gempa? Bagaimana nasib para anak-anak yang ditinggal orang tuanya?

Melihat Altidore sulit konsentrasi akibat gempa, pelatih Hull Phil Brown memberinya libur dua minggu. Ia berencana pergi ke Haiti dan mencari keluarganya yang hilang, namun ia batalkan. Ia merasa perlu membantu Hull dan fokus di bola untuk mendapat tempat di tim nasional Amerika Serikat.

“Saya sangat merasa depresi, tertekan saat itu,” kata Altidore. “Bahkan ketika saya bermain bola, pikiran saya sulit konsentrasi, sebagai pemain yang bermain di liga terbesar dunia dengan klub yang berusaha keluar dari degradasi, kehadiran saya sebagai pemain dibutuhkan,” ujar pemain 20 tahun ini.

Pada 2008 Altidore dibeli oleh klub liga Spanyol Villareal dari klub liga Amerika New York Red Bulls dengan nilai transfer $US10 juta. Pada Agustus 2009 ia dipinjamkan ke Hull City dengan harga $US11 juta.

Dia diharapkan bisa membantu the Tigers meraih sukses di liga utama Inggris. Namun , Altidore kurang dibantu dan sulit konsentrasi, ia hanya bisa membuat dua gol, satu di liga dan satu lagi di piala liga. Dia juga absen di dua laga terakhir setelah kepalanya dihantam bola saat pemain Sunderland Alan Hutton melakukan lemparan ke dalam.

Advertising
Advertising

Altidore anak dari pasangan Joseph dan Giselle. Orang tua Altidore merantau ke Amerika Serikat 35 tahun lalu. Dengan modal $US300 di kantong Giselle dan $US500 di celana Joseph. Pada kala itu, Joseph menjadi Insinyur dan Gissel bekerja sebagai perawat. Mereka pun bisa bertahan hidup hingga punya empat anak dan saat ini menetap di Boca Raton, Florida.

Bagi keluarga Altidore, Haiti tidak pernah jauh. Gissele dan Joseph masih memiliki adik dan kakak di sana. Kerap kali mereka mengunjungi sanak keluarga mereka di Haiti. “Di sana kami biasanya tinggal hingga 3 minggu,” kata Altidore.

Meski lahir di New Jersey dan menghabiskan seluruh hidupnya di Amerika Serikat, hubungan batin Altidore dengan Haiti sangat kuat, dia bahkan terpikir untuk bermain di sana. “Tapi itu perlu waktu, karena sebuah keputusan besar, semua keluarga saya berpaspor Amerika,” katanya.

Untuk menunjukkan cintanya dengan Haiti, tiap pertandingan Altidore mengenakan dua gelang berbendara Haiti dan Amerika Serikat. “Saya berusaha imbang untuk mencintai dua negara itu,” katanya

Dalam Piala Dunia, Altidore bertekad tampil sebaik mungkin. Baginya Afrika Selatan kunci bagi masa depannya, meski sudah aman di Villarreal, ia berharap bisa pindah ke klub lain dengan nilai transfer yang tinggi. Selain itu, ia ingin menarik perhatian dunia agar peduli dengan Haiti.

“Pesan saya hanya satu, bayangkan bila anak kalian, 5,6, atau 7 tahun hidup di jalanan,” katanya. “Saat ini itu yang saya pikirkan setiap hari dan saya sangat bahagia bila memiliki kesempatan membantu mereka,” ujar Altidore.

AP I POERNOMO G RIDHO



Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya