TEMPO Interaktif, Jakarta - Momen piala dunia menjadi ajang penting bagi keluarga Dewi Motik Pramono, 60 tahun. "Di rumah ramenya bukan main. Dari suami, anak, pembantu, supir, tukang kebun semua ngomong soal bola," kata Dewi.
Toh suasana rumah pengusaha berjilbab inipun tak hanya semarak oleh berita dan jadwal pertandingan terkini selama piala dunia berlangsung. "Gue punya kewajiban menyediakan sesuatu yang asik dan jitu buat begadang nonton bola," ujarnya semau gue sambil terbahak.
Ibunda artis Moza Paramitha itu tak kurang akal. Kebetulan di organisasi yang kini dipimpinnya Kowani, Dewi sedang giat-giatnya mengusung program menggalakan jamu, wanita dan keroncong sebagai aset budaya bangsa Indonesia menuju kesehatan keluarga dan masyarakat.
"Jadi saya menyajikan menu jamu teman begandang nonton bola," ujarnya. Dewi bersyukur suami dan seluruh penghuni rumah bersuka cita dengan menu jamu seperti beras kencur, kunyit asam, jahe kayu manis dan parem kocok. "Daripada selama begadang memble tak berdaya, lebih baik minum jamu yang terbukti manjur."
Selain jamu, bersama suami, pendiri dan mantan Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) ini sering bersikap nyeleneh sok-sokan bikin acara menebak siapa juara piala dunia. "Saya suka Prancis dan Belanda, sebab tim asal Eropa ini all out. Kalau suami selalu pegang Brasil alasannya sudah teruji."
HADRIANI P
Toh suasana rumah pengusaha berjilbab inipun tak hanya semarak oleh berita dan jadwal pertandingan terkini selama piala dunia berlangsung. "Gue punya kewajiban menyediakan sesuatu yang asik dan jitu buat begadang nonton bola," ujarnya semau gue sambil terbahak.
Ibunda artis Moza Paramitha itu tak kurang akal. Kebetulan di organisasi yang kini dipimpinnya Kowani, Dewi sedang giat-giatnya mengusung program menggalakan jamu, wanita dan keroncong sebagai aset budaya bangsa Indonesia menuju kesehatan keluarga dan masyarakat.
"Jadi saya menyajikan menu jamu teman begandang nonton bola," ujarnya. Dewi bersyukur suami dan seluruh penghuni rumah bersuka cita dengan menu jamu seperti beras kencur, kunyit asam, jahe kayu manis dan parem kocok. "Daripada selama begadang memble tak berdaya, lebih baik minum jamu yang terbukti manjur."
Selain jamu, bersama suami, pendiri dan mantan Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) ini sering bersikap nyeleneh sok-sokan bikin acara menebak siapa juara piala dunia. "Saya suka Prancis dan Belanda, sebab tim asal Eropa ini all out. Kalau suami selalu pegang Brasil alasannya sudah teruji."
HADRIANI P
