Eusebio Ingatkan Portugal Waspadai Korea Utara  

Reporter

Editor

Minggu, 20 Juni 2010 01:21 WIB

Eusebio. AP/Armando Franca
TEMPO Interaktif , Magaliesburg – Legenda Portugal, Eusebio, tak percaya Korea Utara punya elemen kejutan di Afrika Selatan sama seperti yang pernah dilakukan wakil Asia itu di Piala Dunia 1966.

Ketika itu Korea Utara mengalahkan Italia 2-0 di putaran pertama dan sempat unggul 3-0 saat melawan Portugal di perempat final sebelum akhirnya kalah 3-5. Eusebio membukukan empat dari lima gol Portugal saat itu.

“Kami sepenuhnya dikejutkan oleh mereka,” aku Eusebio dalam komentar yang dikirim lewat e-mail ke The Associated Press, Sabtu (19/6).

Kini, Eusebio menjadi duta Federasi Sepakbola Portugal sementara rekan setimnya di Piala Dunia 1966, Antonio Simoes, ikut mendampingi tim Portugal di Afrika Selatan.

Kedua mantan pemain nasional itu sempat menghadiri sejumlah sesi latihan Portugal di Afrika Selatan. Dan, menurut Eusebio, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus punya kepercayaan diri dan ketahanan saat menghadapi Korea Utara dalam laga Grup G di Cape Town, Senin (21/6), sama dengan tim 1966.

“Saya ingat dengan jelas apa yang dikatakan Simoes ketika kami masih tertinggal 3-0. Ia terus berkata, ‘selama kita tak tertinggal 4 gol, kita masih punya peluang' dan ia benar,” papar Eusebio.

Advertising
Advertising

Korea Utara membukukan gol di menit-menit terakhir saat kalah 1-2 dari Brasil dalam laga pertama Selasa lalu. Sementara Portugal mengawali langkah dengan bermain imbang 0-0 lawan Pantai Gading.

“Para pemain Portugal harus punya komitmen 100 persen untuk mengatasi Korea Utara yang sudah membuktikan mereka bukan tim lemah saat melawan Brasil,” kata Eusebio.

“Kami harus enuh determinasi, sangat cepat memainkan bola, solid di pertahanan dan, tentu saja, para pemain harus menemukan inspirasi untuk menunjukkan bakat mereka di lapangan.”

Korea Utara disebut-sebut sebagai tim misterius di Afrika Selatan. Hanya tiga dari anggoa skuad mereka yang bermain di luar negeri dan tim itu jarang tampil di laga internasional dalam beberapa tahun terakhir kecuali di babak kualifikasi.

Kondisi itu membuat tim-tim lawan tak punya banyak kesmepatan untuk mempelajari kekuatan dan kelemahan mereka, tapi Eusebio mengatakan kondisi di zamannya bahkan jauh lebih buruk.

“Saya pikir Korea Utara lebih tak dikenal di masa lalu daripada sekarang. Saat itu tak ada media seperti sekarang,” kata lelaki berusia 68 tahun itu.

Eusebio pernah jadi Pemain Terbaik Eropa 1965 dan ia menganggap kemenangan lawan Korea Utara 44 tahun silam sebagai salah satu momen terindah dalam kariernya. Apalagi, setelah itu keluar sebagai top skorer Piala Dunia 1966 dengan koleksi 9 gol.

“Saya pikir setiap pemain punya momen istimewa dalam karier mereka. Buat saya, mencetak 4 gol dalam pertandingan itu merupakan momen istimewa saya,” akunya.

AP | A. RIJAL

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya