Bola, Bir, dan Wanita

Reporter

Editor

Minggu, 20 Juni 2010 11:42 WIB

Sejumlah suporter Ghana di Hamburg, Jerman, bergembira setelah pertandingan Grup D Piala Dunia antara Ghana melawan Serbia berakhir dengan kemenangan Ghana 1-0, di stadion Loftus Versfeld, Pretoria, Afrika Selatan (13/6). AP/dapd/Axel Heimken

TEMPO Interaktif, Johannesburg - Lelaki itu memakai bendera Amerika Serikat sebagai jubahnya. Vuvuzela di tangan kiri, bir di tangan kanan. Ia duduk tak jauh dari saya saat menyaksikan pertandingan Amerika Serikat melawan Slovenia di Stadion Ellis Park, Jumat lalu.

Sepanjang pertandingan, ia terus menenggak bir. Ia juga sempat menyambut tawaran temannya dan meneguk minuman dari kaleng kecil dengan bau alkohol lebih menyengat. Ia tampak antusias, juga kasar. Tiap kali berucap, kata <I>fuck<I> bertebaran dalam kalimatnya. Ia memaki para pemain Amerika yang tampil buruk di lapangan. Ia juga berteriak-teriak meminta pelatih mengganti pemain tertentu.

Saat Amerika ketinggalan 2-0, ia dengan jengkel memukulkan vuvuzela-nya ke bangku kosong di depannya. Saat tim yang didukungnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2, ia justru kian gencar memukulkan vuvuzela-nya.

Ketika gol kedua Amerika tercipta, ia pun menyembur-nyemburkan bir dari botolnya ke udara. Tindakan itu serupa dengan selebrasi suporter Amerika lain yang memenuhi tribun di samping tribun pers. Malam itu, Amerika memang mendapat dukungan cukup banyak suporter, yang memenuhi sebagian besar tribun stadion berkapasitas 35 ribu itu.

Yang tampak menonjol kemudian, bir hampir selalu tampak di tangan para suporter itu. Minuman tersebut memang dijual bebas dalam stadion dan tampaknya menjadi teman pas untuk menonton pertandingan di tengah gempuran udara dingin hingga 6 derajat Celsius itu.

Tapi yang patut dicatat, meski berteman dengan bir yang menyeruakkan bau alkohol, mereka relatif tertib. Kelakuan pria kasar yang saya ceritakan di atas mungkin yang terburuk yang saya saksikan di stadion itu. Selebihnya, pertandingan Piala Dunia selalu nikmat untuk ditonton, bahkan oleh para wanita, yang malam itu saya lihat cukup melimpah jumlahnya.

Seusai pertandingan, saya juga menyaksikan beberapa keluarga meninggalkan stadion dengan menuntun anak yang masih balita. Kondisi ini mengingatkan saya akan Indonesia. Di Tanah Air, menonton sepak bola masih dihindari wanita dan keluarga, karena khawatir akan ulah brutal suporter.

Nurdin Saleh (Johannesburg)

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya