Jadwal Padat Biang Cedera  

Reporter

Editor

Senin, 21 Juni 2010 08:45 WIB

Wayne Rooney. AP/Kirsty Wigglesworth
TEMPO Interaktif, Piala Dunia 2010 Afrika Selatan sejauh ini dianggap berjalan monoton. Mungkin karena beberapa pemain bintang tak bisa tampil lantaran cedera. Kalaupun bermain, performa mereka tak sekinclong saat berlaga di liga masing-masing.

Tengok saja penyerang tim Inggris, Wayne Rooney. Dari dua penampilannya melawan Amerika Serikat dan Aljazair, belum satu pun gol ia ceploskan. Padahal ketika berlaga di Liga Primer Inggris, ia termasuk penyerang produktif.

Luka tulang kunci paha Rooney belum sembuh 100 persen. Begitu pula dengan cedera pergelangan kakinya yang masih setia membuntuti. Walhasil, Rooney kehilangan sentuhan dalam mengolah si kulit bundar.

Cedera juga membekap Andrea Pirlo (Italia), Fernando Torres (Spanyol), Michael Ballack (Jerman), dan Jose Bosingwa (Portugal). Belum lagi sederet nama pemain yang merumput di berbagai liga Eropa, yang juga mengalami cedera ringan hingga berat. Ada apa sebenarnya?

Sepak bola adalah olahraga yang menuntut ketahanan fisik dan mental. Meski peraturan pertandingan sering diubah untuk mengurangi kontak fisik, toh, cedera tetap saja menghinggapi para pemain. Cedera biasa terjadi akibat kontak fisik antarpemain atau karena kelebihan bermain.

Sebuah studi di Eropa menyebutkan bahwa porsi bermain yang berlebih dapat mengakibatkan cedera. Bermain bola dengan interval waktu untuk istirahat hanya tiga-empat hari mempermudah pemain cedera.

Studi dilakukan oleh sebuah universitas di Prancis dan Norwegia, yang bekerja sama dengan Celtic Lab (Celtic FC). Mereka mengambil 32 sampel pemain profesional Eropa yang tampil di liga masing-masing negara dan Liga Champions Eropa.

Lantaran jadwal pertandingan yang sangat padat, para pemain diharuskan tampil di liga masing-masing pada Sabtu atau Minggu dan bermain di Liga Champions pada Selasa atau Rabu. Jadwal itu membuat para pemain hanya memiliki waktu istirahat 72-96 jam atau tiga-empat hari saja.

Penelitian membagi pemain dalam dua kelompok. Yang pertama adalah kelompok pemain yang hanya bermain sekali dalam enam hari dan satu lagi adalah mereka yang bermain dua pertandingan dalam empat hari. Untuk setiap pertandingan, pergerakan pemain diamati. Selain itu, cedera yang dialami juga dicatat.

Pergerakan pemain tak dibedakan dalam dua kelompok tersebut. Pemain di kelompok pertama maupun kedua sama-sama berlari sejauh 10-11 kilometer, melakukan sprint 250 meter, dan melakukan lari cepat sebanyak 11 kali dalam setiap pertandingan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan mencolok antara dua kelompok pemain yang menjadi obyek studi. Risiko cedera yang dialami oleh kelompok pemain yang terlalu banyak bermain di kompetisi Liga Eropa sekitar lima kali dibandingkan dengan yang hanya bermain seminggu sekali.

Secara spesifik, cedera yang dialami kebanyakan pemain adalah pada bagian lutut, urat kaki, dan pergelangan kaki. Perbandingannya hingga tiga kali lipat antara pemain yang juga tampil di Liga Eropa dan yang hanya bermain di liga negara masing-masing. Kerusakan pada ikatan sendi tulang juga menjadi sangat umum pada pemain profesional yang kebanyakan merumput.

Kesimpulan dari penelitian tersebut: bermain di tingkat kompetisi yang tinggi dengan jadwal sangat padat menyebabkan pemain mudah cedera. Waktu istirahat yang minim, 72-96 jam, juga menjadi salah satu penyebab terjadinya cedera. Waktu istirahat tersebut dianggap kurang untuk memulihkan stamina pemain, kekuatan otot, dan kemampuan berlari.

Jadi, ketika tim kesayangan Anda kalah oleh tim underdog dalam Piala Dunia kali ini, janganlah terlalu kaget. Sebab, para pemain tim unggulan, yang kebanyakan dari daratan Eropa, terlalu lelah setelah menjalani jadwal pertandingan yang sangat padat musim lalu.

SCIENCEOFSOCCER | SOCCERNET | FIRMAN ATMAKUSUMA

Cedera Urat Kaki

Urat kaki, urat paling tebal dan paling keras dari bagian tubuh, menghubungkan otot dengan sendi atau otot dengan tulang tumit. Cedera pada bagian ini membuat otot betis menarik urat ke atas dan mendorong kaki ke bagian bawah.

Otot betis (calf muscle)

Tulang kering (tibia)

Tulang tumit (heel bone)

Urat kaki
Panjangnya 15 sentimeter--menanggung beban hingga 12 kali berat tubuh saat melakukan lari cepat.

Penyembuhan:
Setelah melakukan operasi urat kaki, yang menyambungkan otot dengan tulang, pemain dapat kembali bermain sepak bola setelah istirahat selama enam bulan.


Sumber: achillestendon.com

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya