TEMPO Interaktif, Cape Town - Pemain tim nasional Portugal, Christiano Ronaldo, akhirnya berhasil mengakhiri masa "kering gol" dalam 16 bulan terakhir setelah sukses mencetak gol saat timnya membantai Korea Utara 7-0 di Green Point Stadium, Cape Town, Senin (21/6) malam. Portugal kini menjadi tim yang mencetak gol terbanyak di Piala Dunia Afrika Selatan, mengalahkan rekor Jerman yang melibas Australia dengan skor 4-0.
Dalam pertandingan itu, Ronaldo tampil cukup agresif membangun serangan ke gawang Korea Utara. Namun di babak pertama, Ronaldo masih belum berhasil mencetak gol. Pemain Real Madrid ini mendapat peluang emas mencetak gol pada menit ke-70 namun bola tembakannya masih membentur mistar gawang Korea Utara.
Ronaldo baru bisa mencetak gol tiga menit menjelang laga usai. Ronaldo tak membuang peluangnya saat bola memantul dan tak dapat ditangkap oleh kiper Korea Utara. Bola berputar dan ia pun melesakkan Jabulani ke gawang Korea Utara dengan mudah. "Memang terlihat lucu. Tapi itu tetap saja sebuah gol dan aku sangat gembira. Mencetak tujuh gol di Piala Dunia itu tidak mudah. Timku bermain dengan fantastis," kata Ronaldo.
Ada pun enam gol Portugal lainnya dilesakkan oleh Raul Meireles di menit ke-29, Simao Sabrosa (53), Hugo Almeida menit (56), Tiago (60 dan 89), serta Liedson (81).
Pelatih Portugal, Carlos Queroz, mengatakan ia sangat puas dengan kemenangan besar timnya. "Ini memang kemenangan besar. Tapi masih ada satu pertandingan lagi (di penyisihan) yang harus kami mainkan dan kami belum sepenuhnya menang. Dengan ambisi yang sama seperti di laga kali ini maka kami harus bisa menang di laga terakhir agar aman," katanya.
Kekalahan telak 0-7 dari Portugal setelah ditaklukkan Brasil 2-1 membuat peluang Korea Utara untuk lolos ke babak 16 besar otomatis sudah tertutup. Pelatih Korea Utara Kim Jong-hun mengatakan ia bertanggung jawab penuh atas kegagalan timnya terutama saat kalah dari Portugal karena strategi mereka tidak tepat.
"Para pemainku sudah bermain dengan semua potensi yang mereka miliki. Tapi bicara soal taktik, memang berbeda jauh dan kami tak bisa membendung serangan Portugal. Itulah yang membuat mereka bisa membuat banyak gol," kata Kim.
REUTERS|GABRIEL WAHYU TITIYOGA
Dalam pertandingan itu, Ronaldo tampil cukup agresif membangun serangan ke gawang Korea Utara. Namun di babak pertama, Ronaldo masih belum berhasil mencetak gol. Pemain Real Madrid ini mendapat peluang emas mencetak gol pada menit ke-70 namun bola tembakannya masih membentur mistar gawang Korea Utara.
Ronaldo baru bisa mencetak gol tiga menit menjelang laga usai. Ronaldo tak membuang peluangnya saat bola memantul dan tak dapat ditangkap oleh kiper Korea Utara. Bola berputar dan ia pun melesakkan Jabulani ke gawang Korea Utara dengan mudah. "Memang terlihat lucu. Tapi itu tetap saja sebuah gol dan aku sangat gembira. Mencetak tujuh gol di Piala Dunia itu tidak mudah. Timku bermain dengan fantastis," kata Ronaldo.
Ada pun enam gol Portugal lainnya dilesakkan oleh Raul Meireles di menit ke-29, Simao Sabrosa (53), Hugo Almeida menit (56), Tiago (60 dan 89), serta Liedson (81).
Pelatih Portugal, Carlos Queroz, mengatakan ia sangat puas dengan kemenangan besar timnya. "Ini memang kemenangan besar. Tapi masih ada satu pertandingan lagi (di penyisihan) yang harus kami mainkan dan kami belum sepenuhnya menang. Dengan ambisi yang sama seperti di laga kali ini maka kami harus bisa menang di laga terakhir agar aman," katanya.
Kekalahan telak 0-7 dari Portugal setelah ditaklukkan Brasil 2-1 membuat peluang Korea Utara untuk lolos ke babak 16 besar otomatis sudah tertutup. Pelatih Korea Utara Kim Jong-hun mengatakan ia bertanggung jawab penuh atas kegagalan timnya terutama saat kalah dari Portugal karena strategi mereka tidak tepat.
"Para pemainku sudah bermain dengan semua potensi yang mereka miliki. Tapi bicara soal taktik, memang berbeda jauh dan kami tak bisa membendung serangan Portugal. Itulah yang membuat mereka bisa membuat banyak gol," kata Kim.
REUTERS|GABRIEL WAHYU TITIYOGA
