Dilema Jerman  

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juni 2010 15:18 WIB

Joachim Loew. AP/Gero Breloer
TEMPO Interaktif, Erasmia - Baru punya tiga poin dari dua laga membuat Jerman berada dalam kesulitan besar. Jerman harus bisa mengalahkan Ghana, lawan terakhirnya di penyisihan Grup D, Rabu (23/6) atau Kamis (24/6) dinihari waktu Indonesia, untuk menjamin peluang mereka bisa lolos ke babak 16 Besar.

Selain harus mengalahkan Ghana, Jerman juga mendapat ancaman dari Serbia yang sama-sama mendapat tiga poin. Serbia berpeluang besar menyalip karena lawan terakhirnya di Grup D adalah Australia, tim yang baru mendapat satu poin dan dipastikan gagal masuk babak 16 Besar. Jika Jerman hanya menuai hasil seri apalagi kalah, maka dipastikan mereka bakal gagal melewati penyisihan grup untuk pertama kalinya sepanjang sejarah mengikuti turnamen ini.

"Kami tahu ada tekanan besar yang bisa berujung pada kegagalan. Kalau itu terjadi, jelas bakal memalukan karena kami gagal melewati putaran pertama," kata bek tengah Jerman, Arne Friedrich. "Kami harus menghentikan semua prasangka dan tetap tenang. Kami yakin karena tim ini kuat dan punya pemain-pemain hebat."

Tiga kali menjadi juara Piala Dunia (1954, 1974, 1990) menjadi alasan utama Jerman untuk tak boleh gagal melewati babak penyisihan grup. Ditambah lagi mereka sudah empat kali tampil di babak final (1966, 1982, 1986, 1992) dan menempati peringkat ketiga dalam tiga penyelenggaraan Piala Dunia pada 1934, 1970 dan 2006. Jika mereka takluk oleh Ghana dan kandas di penyisihan grup, itu bakal jadi noda hitam besar dalam sejarah sepak bola Jerman.

Absennya striker Miroslav Klose, yang mendapat kartu merah saat dikalahkan Serbia 1-0, membuat masalah Jerman makin pelik. Pelatih Jerman, Joachim Loew, belum memutuskan siapa penyerang yang akan mengisi posisi Klose nanti untuk menggempur Ghana. Namun ia memastikan absennya Klose tidak akan membebani tim. "Aku masih menunggu hingga latihan terakhir. Setiap pemain, setiap penyerang lain sangat siap untuk tampil," katanya.

Meski Loew belum memilih pengganti Klose secara resmi, penyerang cadangan, Cacau, disebut-disebut menjadi pilihan favorit. Tapi pemain kelahiran Brasil berusia 29 tahun itu mengaku belum mendapat informasi apa pun dari Loew. "Aku belum tahu apakah akan diturunkan di pertandingan itu. Keputusan itu bisa saja datang belakangan," kata pemain yang mendapat kewarganegaraan Jerman kurang dari 18 bulan sebelum Piala Dunia ini digelar.

Loew sendiri menganggap Ghana adalah tim yang sulit untuk diprediksi dan tidak bisa diremehkan. Ghana bisa bermain dengan cepat dan punya serangan bagus. "Pemain Ghana tak takut duel satu lawan satu karena mereka kuat. Mereka juga punya pemain dengan kemampuan lari fantastis. Tempo bermain melawan Ghana akan lebih cepat ketimbang menghadapi Serbia. Tapi kebugaran tubuh tim kami lebih baik dan itu bisa menjadi andalan," katanya.

Ghana, yang memimpin grup D dengan empat poin, punya kesempatan lebih besar untuk lolos ke babak 16 Besar hanya dengan menahan imbang Jerman. Jika Serbia bisa mengalahkan Australia, maka habis sudah peluang Jerman untuk lolos ke babak 16 Besar karena kalah poin.

Meski peluangnya lebih besar dan punya pertahanan solid, ternyata Ghana punya masalah melakukan eksekusi gol dalam pertandingan. Dalam dua laga sebelumnya, mereka hanya bisa melesakkan dua gol yang semuanya berasal dari penalti Asamoah Gyan. Hasil ini menambah panjang rekor Ghana yang tak pernah mencetak lebih dari satu gol dalam 12 pertandingan terakhir.

"Kami hanya bisa mencetak dua gol lewat penalti, tapi kami akan memperbaiknya di pertandingan selanjutnya. Kami sudah membuang begitu banyak peluang mencetak gol dan hal itu tak boleh terjadi lagi saat melawan Jerman," kata pelatih Ghana, Milovan Rajevac.

Memasang Sulley Muntari sebagai penyerang kedua menemani Gyan mungkin bisa menjadi solusi Rajevac untuk menjebol pertahanan Jerman. Meski begitu Ghana tetap harus memperhatikan lini belakang mereka karena penampilan Isaac Vorsah masih meragukan dan John Mensah baru sembuh dari cedera.

Para pemain Ghana tetap optimistis mereka bisa melewati hadangan Jerman. "Jerman adalah tim yang kuat dan berpengalaman tapi tetap saja mereka punya kelemahan. Lini belakang adalah kelemahan terbesar mereka dan itu membuat peluang gol kami makin bagus," kata pemain bertahan Ghana, Hans Sarpei.

REUTERS | AP | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita terkait

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

39 hari lalu

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

Timnas U-20 Indonesia akan kembali menjajal kekuatannya dengan melawan Cina U-20 pada pertandingan uji coba internasional, Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

39 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

40 hari lalu

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

Timnas Jerman berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

40 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

41 hari lalu

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

Jadwal bola pada Minggu dinihari, 24 Maret 2024, akan menampilkan rangkaian laga persahabatan, termasuk Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman.

Baca Selengkapnya

Hadapi Venezuela di Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023, Argentina Tak Mau Anggap Remeh Lawan

21 November 2023

Hadapi Venezuela di Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023, Argentina Tak Mau Anggap Remeh Lawan

Duel timnas Argentina vs Venezuela pada babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 ini bakal berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa malam ini.

Baca Selengkapnya

Jadwal Argentina vs Venezuela di 16 Besar Piala Dunia U-17 2023 Selasa Malam, Diego Placente Waspada tapi Optimistis

21 November 2023

Jadwal Argentina vs Venezuela di 16 Besar Piala Dunia U-17 2023 Selasa Malam, Diego Placente Waspada tapi Optimistis

Timnas Argentina U-17 tidak mau meremehkan Venezuela di babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 malam ini.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Ricardo Valino Bakal Lakukan Rotasi saat Timnas U-17 Venezuela Hadapi Meksiko

13 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Ricardo Valino Bakal Lakukan Rotasi saat Timnas U-17 Venezuela Hadapi Meksiko

Timnas U-17 Venezuela akan bertemu dengan Meksiko dalam pertandingan lanjutan kualifikasi Grup F Piala Dunia U-17 2023, Rabu, 15 November 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Lupakan Kekalahan dari Jerman, Pelatih Meksiko U-17 Fokus Benahi Timnya untuk Hadapi Venezuela

13 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Lupakan Kekalahan dari Jerman, Pelatih Meksiko U-17 Fokus Benahi Timnya untuk Hadapi Venezuela

Timnas U-17 Meksiko U-17 kalah 1-3 dari Jerman di laga pertama penyisihan grup F Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya

Begini Komentar Ricardo Valino Usai Timnas Venezuela U-17 Kandaskan Selandia Baru 3-0 di Piala Dunia U-17 2023

13 November 2023

Begini Komentar Ricardo Valino Usai Timnas Venezuela U-17 Kandaskan Selandia Baru 3-0 di Piala Dunia U-17 2023

Pelatih Ricardo Valino mengungkapkan kunci kemenangan timnas Venezuela atas Selandia Baru 3-0 di penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya