Kena Kartu Merah, Kaka Akan Lebih Hati-Hati

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juni 2010 04:40 WIB

Kaka. AP/Paul Thomas
TEMPO Interaktif , Johannesburg – Playmaker Brasil Ricardo Kaka mengatakan dirinya akan lebih berhati-hati dalam laga-laga berikutnya karena kekejaman para wasit di Piala Dunia 2010.

Kaka diusir wast di menit ke-88 dalam laga Grup G lawan Pantai Gading, setelah mendapat kartu kuning kedua lantaran 'menyikut' Abdelkader Keita.

Sebenarnya, tindakan tersebut merupakan hal biasa karena Kaka hanya berusaha melindungi tubuhnya dari benturan denga Keita yang berlari ke arahnya tanpa memperhatikannya.

Tapi, pemain Pantai Gading menjatuhkan diri dan berguling-guling sambil menutupi muka dengan kedua tangannya sehingga wasit mengganjar Kaka dengan kartu kuning kedua.

Kaka mengungkapkan bahwa neneknya, Vera, yang telah berusia 70 tahun sangat kesal terhadap wasit atas keputusannya mengusir cucunya dalam pertandingan yang dimenangi Brasil 3-1 itu.

“Saya tak bisa mengulang apa yang ia katakan tentang wasit,” kata Kaka sambil tertawa, Selasa (22/6). “Ia senang dengan permainan saya, tapi sedih dengan kartu merah itu. Tanpa mengurangi rasa hormat kepadanya, ia melontarkan sedikit kata-kata kasar terhadap wasit itu.”

Advertising
Advertising

Tapi, Kaka mengambil pelajaran dari insiden tersebut yaitu dirinya harus lebih berhati-hati demi menghindari mendapat masalah dengan wasit.

“Itu situasi yang tak nyaman. Sejak saat ini, saya akan menjaga diri karena kita telah melihat tindakan wasit sepanjang turnamen ini sangat kejam,” kata Kaka . “Ini momen yang sangat penting. Di Piala Dunia kita ingin menghindari situasi tertentu.”

Kaka mengungkapkan bahwa kartu merah itu merupakan kartu merah ketiga yang ia dapat sepanjang kariernya dan yang pertama di timnas Brasil.

“Jika saya yang bertanggung jawab (atas kartu merah itu), saya akan jadi orang pertama yang minta maaf,” ujar Kaka. “Tapi, bukan itu yang terjadi. Itu hanya situasi normal yang diikuti dengan acting (pemain Pantai Gading).”

Kaka mengaku kecewa dengan kartu merah itu karena kini ia tak bisa berhadapan dengan rekannya di Real Madrid, Cristiano Ronaldo, saat Brasil bertemu Portugal di laga terakhir Grup G, Jumat (25/6).

“Ini laga penting dan tentu saja kecewa tak bisa terlibat di sana, tapi itulah yang terjadi. Saya telah sering berbicara dengan Cristiano dan hal terbaru yang ia katakan adalah kartu merah saya tidak fair.”

Sanksi satu pertandingan yang diterima Kaka lantara kartu merah itu memberinya waktu lebih banyak untuk memulihkan kebugarannya yang sempat terganggu lantaran cedera selangkangan.

Ia mengaku tak lagi merasakan sakit, tapi tak menutup kemungkinan menjalani operasi seusai Piala Dunia.

“Saya tak berpikir tentang operasi saat ini. Sebagian besar dokter menentang operasi ini. Semua itu butuh evaluasi teliti seusai Piala Dunia.”

AP | A. RIJAL

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya