Hidup-Mati Three Lions

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juni 2010 08:24 WIB

TEMPO Interaktif, Inggris harus menang atas Slovenia di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, hari ini dalam partai terakhirnya di Grup C. Jika tidak, mereka harus bersiap-siap pulang. Situasi kritis itu menimbulkan ketegangan dalam skuad Three Lions.

Mantan kapten John Terry sudah meminta maaf secara terbuka kepada pers. Bek tengah Chelsea itu mengatakan sadar telah bertindak terlalu jauh dengan mendesak Manajer Fabio Capello memainkan rekan satu klubnya di Chelsea, gelandang Joe Cole, buat partai "hidup-mati" hari ini. Terry, yang punya panggilan JT, merasa hanya Cole yang bisa membantu Wayne Rooney mengatasi kemandulan mereka di Afrika.

"Saya yang jadi bos, JT, bukan kamu," kata Capello dalam pertemuan tim, Senin lalu. Ia bilang kepada JT untuk lebih menghormati wewenang pelatih asal Italia itu. Selanjutnya, sebagaimana gaya tim Inggris selama ini, mereka menegaskan tak ada friksi dan sudah bersatu untuk berjuang merebut tiket ke 16 besar.

Dengan dua kali seri 1-1 dan 0-0, cara paling aman buat JT dan kawan-kawan adalah menang agar bisa bersaing dengan Amerika, yang sama-sama mengumpulkan dua poin, dan Slovenia, yang meraih empat poin. Seri atau malah kalah hanya akan membuyarkan persatuan semu tersebut. Three Lions sekarang bak api dalam sekam.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya