Teratai di Dadaku

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juni 2010 08:27 WIB

TEMPO Interaktif, Semakin lama memandang logo asosiasi-asosiasi sepak bola negara peserta Piala Dunia 2010, semakin terasa bahwa simbol resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak "nyambung" dengan bangsa ini. Mungkin ini salah satu penyebab sepak bola di Indonesia tidak maju-maju.

Asosiasi-asosiasi sepak bola negara peserta itu biasanya membuat logo yang berkaitan dengan sejarah atau karakter yang dibanggakan bangsa. Asosiasi kesebelasan Inggris, misalnya, mengambil simbol dari lambang negara resmi yang sudah dipakai ratusan tahun, yakni tiga singa, dan tinggal diberi tulisan "The FA" di atasnya.

Asosiasi Nigeria, Jerman, atau Meksiko menggunakan elang. Belanda menggunakan kepala singa bermahkota. Pantai Gading memilih gambar gajah. Semua dipetik dari lambang negara masing-masing baik lengkap maupun sebagian.

Kadang lambang negara diambil penuh dan menjadi bagian logo, seperti Spanyol atau Slovenia. Atau kadang sebagian gambar dibuang, seperti Serbia, yang membuang gambar elang dari lambang negara sehingga tinggal perisai di tengahnya sebagai simbol.

Tak semua fauna yang dipakai ada dalam lambang negara resmi. Korea Selatan mengambil simbol macan Korea yang mereka banggakan meski tidak ada dalam emblem resmi negara. Jepang memilih binatang dalam legenda lokal mereka yang terkenal, yakni burung berkaki tiga Yatagarasu. Selandia Baru memilih daun pakis perak (Cyathe dealbata).
Sedangkan Prancis memilih ayam jantan. Ini karena, dalam bahasa Latin, bangsa itu disebut gallus, yang dalam bahasa Prancis berarti ayam jantan.

Advertising
Advertising

Warisan agama juga kadang menjadi lambang asosiasi. Inilah yang tampak pada logo Portugal dan Brasil yang terpasang gambar salib kesatria Templar. Kesatria Templar itu memiliki pengaruh kuat di Portugal. Saat budaya dan bahasa Portugal masuk ke Brasil, simbol ini dipakai.

Sering kali juga, asosiasi menggunakan bendera sebagai dasar awal logo. Logo tim Paraguay, Argentina, Aljazair, Ghana, Honduras, Italia, Kamerun, Korea Utara, dan Yunani dibuat berdasarkan warna bendera.

Australia juga bisa masuk kategori ini setidaknya dari simbol lima bintang dalam rasi Biduk Selatan, yang memang menghiasi bendera negara Kangguru itu. Begitu pula Denmark dan Swiss, yang warna logonya mengikuti warna bendera merah yang diberi garis silang putih.
Yang cukup unik adalah Afrika Selatan dan Amerika Serikat. Logo asosiasi sepak bola tuan rumah Piala Dunia 2010 ini diambil dari bentuk peta Afrika Selatan yang disatukan dengan bola dunia. Sedangkan logo Amerika Serikat dari huruf "US" besar.

Itulah logo para peserta Piala Dunia. Bagaimana dengan simbol PSSI? Semakin lama dilihat, semakin sulit melihat hubungannya dengan bangsa Indonesia. Bendera? Warna bendera kita merah dan putih. Warna kostum PSSI juga merah dan putih. Tapi simbol PSSI itu biru.
Lambang negara, yakni Garuda, juga tidak dimasukkan. Gambar utama di logo PSSI adalah teratai di atas air. Sejak sekolah dasar, saya tidak pernah mendapat pendidikan bahwa bangsa Indonesia sering memandang dirinya seperti teratai. Dalam situs web resmi PSSI ditulis bahwa teratai sering dipakai bangsa-bangsa Asia untuk melukiskan kesucian. Tapi ini simbol PSSI, bukan Konfederasi Sepak Bola Asia.

Sadar atau tidak, PSSI agaknya tidak terlalu yakin terhadap simbol ini sehingga tim nasional memasang gambar Garuda di dada, bukan simbol PSSI. Kalau saja yang dipasang logo PSSI dengan teratai itu, bisa-bisa judul film dan lagu populer itu adalah Teratai di Dadaku bukan Garuda di Dadaku.
***

Nur Khoiri

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya