Tekanan Besar Buat Panser

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juni 2010 08:41 WIB

TEMPO Interaktif, JOHANNESBURG -- Baru punya tiga poin dari dua laga membuat Jerman berada dalam kesulitan besar. Jerman harus bisa mengalahkan Ghana, lawan terakhirnya dalam penyisihan Grup D, di Soccer City, Johannesburg, hari ini, untuk menjamin peluang lolos ke babak 16 Besar.

Selain harus mengalahkan Ghana, Jerman mendapat ancaman dari Serbia, yang sama-sama mengantongi tiga poin. Serbia berpeluang besar menyalip karena lawan terakhirnya di Grup D adalah Australia, tim yang baru mendapat satu poin. Jika hanya menuai hasil seri, apalagi kalah, Jerman bakal gagal melewati penyisihan grup untuk pertama kalinya sepanjang sejarah mengikuti turnamen ini.

"Kami tahu ada tekanan besar yang bisa berujung pada kegagalan. Kalau itu terjadi, jelas bakal memalukan karena kami gagal melewati putaran pertama," kata bek kanan atau tengah Jerman, Arne Friedrich. "Kami harus menghentikan semua prasangka dan tetap tenang. Kami yakin karena tim ini kuat dan punya pemain-pemain hebat."

Tiga kali menjadi juara Piala Dunia (1954, 1974, 1990) menjadi alasan utama Jerman untuk tak boleh gagal melewati babak penyisihan grup. Ditambah lagi mereka sudah empat kali tampil di babak final (1966, 1982, 1986, dan 1992) serta menempati peringkat ketiga dalam tiga penyelenggaraan Piala Dunia (1934, 1970, dan 2006). Jika takluk oleh Ghana dan kandas di penyisihan grup, itu bakal jadi noda hitam besar dalam sejarah sepak bola Jerman.

Absennya striker Miroslav Klose, yang mendapat kartu merah saat dikalahkan Serbia 0-1, membuat masalah Jerman makin pelik. Pelatih Jerman, Joachim Loew, belum memutuskan siapa penyerang yang akan mengisi posisi Klose nanti untuk menggempur Ghana. Namun ia memastikan absennya Klose tidak akan membebani tim. "Aku masih menunggu hingga latihan terakhir. Setiap pemain, setiap penyerang lain sangat siap untuk tampil," katanya.
Meski Loew belum memilih pengganti Klose secara resmi, penyerang cadangan Cacau disebut-disebut menjadi pilihan favorit. Tapi pemain kelahiran Brasil berusia 29 tahun itu mengaku belum mendapat informasi apa pun dari Loew. "Aku belum tahu apakah akan diturunkan di pertandingan itu. Keputusan itu bisa saja datang belakangan," kata pemain yang mendapat kewarganegaraan Jerman kurang dari 18 bulan sebelum Piala Dunia ini digelar tersebut.

Advertising
Advertising

Loew sendiri menganggap Ghana sebagai tim yang sulit diprediksi dan tidak bisa diremehkan. Ghana bisa bermain dengan cepat dan punya serangan bagus. "Pemain Ghana tak takut berduel satu lawan satu karena mereka kuat. Mereka juga punya pemain dengan kemampuan berlari yang fantastis. Tempo bermain melawan Ghana akan lebih cepat ketimbang menghadapi Serbia. Tapi kebugaran tubuh tim kami lebih baik dan itu bisa menjadi andalan," katanya.

Ghana, yang memimpin Grup D dengan empat poin, punya kesempatan lebih besar untuk lolos ke babak 16 besar hanya dengan menahan imbang Jerman. Jika Serbia bisa mengalahkan Australia, habis sudah peluang Jerman untuk lolos karena kalah poin.
Meski peluangnya lebih besar dan punya pertahanan solid, ternyata Ghana punya masalah dalam mencetak gol. Dalam dua laga sebelumnya, mereka hanya bisa melesakkan dua gol yang semuanya berasal dari penalti Asamoah Gyan. Hasil ini memperpanjang rekor Ghana sebagai tim yang tak pernah mencetak lebih dari satu gol dalam 12 pertandingan terakhir.
"Kami hanya bisa mencetak dua gol lewat penalti, tapi kami akan memperbaikinya pada pertandingan selanjutnya. Kami sudah membuang begitu banyak peluang mencetak gol dan hal itu tak boleh terjadi lagi saat melawan Jerman," kata pelatih Ghana, Milovan Rajevac.
Memasang Sulley Muntari sebagai penyerang kedua menemani Gyan mungkin bisa menjadi solusi Rajevac untuk menjebol pertahanan Jerman. Meski begitu, Ghana tetap harus memperhatikan lini belakangnya karena penampilan Isaac Vorsah masih meragukan dan John Mensah baru sembuh dari cedera.

Para pemain Ghana tetap optimistis bisa melewati hadangan Jerman. "Jerman adalah tim yang kuat dan berpengalaman, tapi tetap saja mereka punya kelemahan. Lini belakang adalah kelemahan terbesar mereka dan itu membuat peluang gol kami makin bagus," kata pemain bertahan Ghana, Hans Sarpei. l REUTERS | AP | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

JERMAN 4-4-2
1-NEUER -KIPER
3-FRIEDRICH -BEK KANAN, 17-MERTESACKER -BEK TENGAH, 14-BADSTUBER -BEK TENGAH, 16-LAHM -BEK KIRI
6-KHEDIRA -GELANDANG KANAN, 7-SCHWEINSTEIGER -GELANDANG TENGAH, 8-OZIL -GELANDANG TENGAH, 13-MUELLER -GELANDANG KIRI
10-PODOLSKI, 19-CACAU

GHANA 4-4-2

22-Kingson -KIPER
4-Pantsil -BEK KANAN, 5-Mensah -BEK TENGAH, 19-Addy -BEK TENGAH, 2-Sarpei -BEK KIRI
6-Annan -GELANDANG KANAN, 21-Asamoah -GELANDANG TENGAH, 13-Ayew -GELANDANG TENGAH, 23-Prince Boateng -GELANDANG KIRI
3-Gyan, 12-Tagoe -DUA PENYERANG

REKOR PERTEMUAN:
14/04/93 Jerman 6 Ghana 1

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya