TEMPO Interaktif, Port Elizabeth - Slovenia berjanji akan membuat kejutan saat menghadapi Inggris di pertandingan terakhir Grup C di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, Rabu (23/6) malam ini. "Kita akan saksikan pertunjukan besar, yang akan membuat Slovenia bergaung di seluruh dunia," ujar pelatih Slovenia Matjaz Kek.

Walaupun lebih lemah, Slovenia di urutan 25 dan Inggris 8, dia memerintahkan anak asuhnya untuk tidak gentar. "Tidak ada alasan untuk takut, anak-anak sudah membuktikan mereka bisa bersaing dengan tim terbaik," kata Kek. Dia meminta pasukan balkan itu untuk tampil percaya diri, ngotot, dan berani.

"Semua orang menjagokan Inggris, itu logis," katanya, "tapi saya yakin orang akan memandang Slovenia lebih baik dari dibandingkan sebelum turnamen." Slovenia memuncaki Grup C berkat kemenangan atas Aljazair dan seri melawan Amerika Serikat. Mereka mengantongi nilai 4, selisih 2 poin dari Inggris.

Pemain bertahan tim tiga singa harus mewaspadai Milivoje Novakovic. Penyerang jangkung yang jadi top skorer Slovenia dengan 16 gol ini belum mencetak satu gol pun di Piala Dunia. Pertarungannya dengan bek tangguh John Terry akan menjadi tontonan menarik malam nanti.

Hanya mendulang 2 poin dari dua kali seri membuat Inggris tertekan. Menang menjadi satu-satunya pilihan. Hasil seri dan menggantungkan nasib dari pertandingan Amerika Serikat dan Aljazair bukan jawaban. Pasalnya, AS, yang sama-sama memiliki 2 poin, mengungguli Inggris dari selisih gol. "Saya tidak mengeri kenapa ritme kami terlalu lambat," ujar pelatih Inggris Fabio Capello.

FIFA | REZA M