Sama-sama Memburu Sejarah Baru

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juni 2010 10:52 WIB

TEMPO Interaktif, POLOKWANE -- Sukses menahan Italia 1-1 meningkatkan kepercayaan diri Selandia Baru. Kalau mampu mengalahkan Paraguay dalam pertandingan terakhir Grup F di Stadion Peter Mokaba hari ini, skuad Ricki Herbert itu akan membuat sejarah baru bagi sepak bola Selandia Baru, yaitu lolos ke 16 besar pertama kali.

Sejak awal bergabung dengan 31 tim peserta Piala Dunia lainnya di Afrika Selatan, Selandia Baru diprediksi bakal kewalahan. Namun tim itu membuktikan bahwa prediksi tersebut salah. Selandia bahkan sukses membuat Italia, juara Piala Dunia 2006, frustrasi karena serangannya selalu gagal. Selandia juga mencuri 1 poin setelah meraih hasil imbang 1-1 saat melawan Slovakia.

"Kami pernah ditertawakan sebelum masuk ke lapangan. Rasanya banyak perkiraan komentator dan para ahli menyatakan kami bakal habis. Tapi itu semua memberi kami suntikan semangat untuk membuktikan bahwa mereka salah, dan kali ini kami sukses. Hasil di Piala Dunia kali ini adalah sejarah baru bagi Selandia Baru," kata penyerang Selandia Baru, Chris Killen.

Bagi Negeri Kiwi, ini adalah Piala Dunia yang kedua setelah 1982. Saat itu Selandia kandas di penyisihan grup dengan kemasukan 12 gol dan mencetak 2 gol melawan Brasil, Uni Soviet, dan Skotlandia. Kini Selandia terlihat lebih matang meski anggota timnya sebagian besar pemain semiprofesional. Bahkan ada yang tak punya klub.

Dilihat dari kemampuan tim di Grup F, Selandia Baru dikategorikan terendah. Tapi penilaian itu yang justru melecut Herbert untuk memompa semangat pemainnya menjelang laga melawan Paraguay. "Kami selalu berani untuk bermimpi karena di Piala Dunia tak ada yang mustahil. Kami sudah banyak melihat hasil menakjubkan, tapi tak ada seperti yang pernah kami terima," kata Herbert.

Selandia memiliki pertahanan yang bagus sehingga para penyerang lawan kesulitan menembusnya. Kiper Mark Paston tampil gemilang. Selandia juga selalu bisa menemukan cara untuk mencuri-curi serangan balasan melalui umpan panjang.

Meraih kemenangan bisa membawa Selandia ke 16 besar. Hasil seri pun sudah cukup bagi mereka dengan catatan laga Italia versus Slovakia juga berakhir imbang dan selisih gol Italia lebih sedikit. "(Saat melawan Italia) kau bisa melihat betapa banyak tembakan yang mereka lancarkan, tapi kami bisa mengendalikannya. Itulah yang kami inginkan," kata Killen.

Namun Paraguay bakal bermain habis-habisan untuk menang karena bertekad mencatat sejarah besar. Paraguay tampil cukup cemerlang dengan menahan imbang Italia 1-1 dan melibas Slovakia 2-0. Tim itu menyusul jejak negara Amerika Latin lainnya, Argentina, Brasil, Cile, dan Uruguay, yang bisa menyaingi tim-tim unggulan dari Eropa.

Penyerang Paraguay, Roque Santa Cruz, mengatakan timnya ingin menembus perempat final, yang belum pernah diraih Paraguay. Untuk mencapai mimpi itu, Paraguay, yang kini mengumpulkan nilai empat, harus menang lagi untuk mengamakan jalan ke 16 besar. Sebenarnya tim ini hanya butuh hasil seri. Tapi, kalau hanya mengejar 1 poin, Paraguay bisa kecolongan gol dari Selandia, yang mengandalkan umpan-umpan lambung.

"Ini saatnya kami mengubah sejarah. Kami bangga akan permainan kami sekarang dan itu memberi kepercayaan lebih besar. Sangat penting untuk menang di laga terakhir penyisihan grup. Ada peluang memimpin grup ini dan kami akan meraihnya. Jika terus bekerja keras, siapa yang akan tahu seberapa jauh kami bisa tempuh," kata Cruz. l REUTERS | FIFA | GABRIEL WAHYU TITIYOGA


Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya