Menjinakkan Dinamit  

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juni 2010 10:55 WIB

Nicklas Bendtner mencetak gol ke gawang Kamerun. REUTERS/Brian Snyder
TEMPO Interaktif, RUSTENBERG -- Denmark dan Jepang bertarung dalam partai hidup-mati hari ini. Kedua tim bertemu dalam pertandingan terakhir di Grup E di Stadion Royal Bafokeng, Rustenburg, Afrika Selatan. Keduanya akan memperebutkan tiket babak 16 besar.

Jepang dan Denmark saat ini memiliki nilai sama: 3 poin. Keduanya berada di bawah Belanda, yang kini menjadi pemuncak grup dengan 6 poin. Sedangkan Kamerun sudah pasti tersingkir karena tidak mendapatkan poin--kalah saat melawan Jepang 0-1 dan 1-2 oleh Denmark.

"Kami harus menang saat melawan Jepang. Kami sanggup mengalahkan tim kuat Kamerun, saya melihat kami juga bisa mengalahkan Jepang meski sulit," ujar penyerang Denmark, Nicklas Bendtner. "Kami dalam posisi selangkah lagi. Nasib kami berada di tangan kami sendiri," kata pemain Arsenal ini.

Menghadapi Jepang, pelatih Denmark, Morten Olsen, berharap timnya menunjukkan ciri khas tim Dinamit: tampil menyerang habis-habisan layaknya total football. Olsen, yang menjadi kapten tim Denmark pada putaran final Piala Dunia 1986, meminta anak buahnya bertarung dengan Jepang seperti layaknya partai final.

"Ini pertarungan berat. Jepang tim hebat. Saya berharap kami benar-benar mencapai final sesungguhnya," ujar pelatih 60 tahun ini. "Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Kami harus percaya diri," kata Olsen.

Olsen angkat topi atas semangat dan daya juang Jepang di bawah arahan pelatih Takeshi Okada. "Tim Jepang terdiri atas pemain yang berjuang bagi negaranya. Mereka bangga bermain untuk Jepang," kata dia. "Mereka punya pelatih bagus yang mengerti sepak bola, ini tidak mungkin mudah. Tapi kami harus mengalahkan mereka."

Dalam pertandingan ini, Olsen akan menurunkan kembali Bendtner. Bersama pemain sayap Dennis Rommedahl, Bendtner diharapkan bisa mencetak gol seperti saat melawan Kamerun. Sedangkan bek Simon Kjaer, yang mendapat dua kartu kuning, akan digantikan oleh Per Billeskov Kroldup atau Patrick Mtiliga. John Dahl Tomasson juga akan diturunkan sebagai penyerang ketiga membantu Bendtner dan Rommedahl.

Sementara itu, Jepang khawatir akan kemampuan menyerang timnya. Pada Sabtu lalu, Jepang kalah 0-1 oleh Belanda. Gol satu-satunya Jepang dicetak penyerang Keisuke Honda saat menang 1-0 atas Kamerun pada pertandingan pertama.

Honda, bintang klub Rusia, CSKA Moscow, kecewa atas penampilan terakhirnya. "Saya merasa tidak bermain bagus. Saya tidak menikmati pertandingan melawan Belanda," ujarnya. "Saya harus meningkatkan permainan saya," kata Honda.

"Kami kekurangan penyerang yang cepat, tapi kami tidak pernah mengandalkan hanya kepada satu pemain. Kami membuat gol sebagai sebuah tim," kata Okada. "Kami harus kuat di pertahanan dan lini tengah. Kami juga harus membuat operan-operan dan umpan yang pas di tengah," ujarnya.

Jepang boleh kurang tajam di lini depan, tapi di lini belakang mereka solid. Jepang siap meredam gempuran Tim Dinamit. "Kami stabil di pertahanan dan kami harus menjaganya," kata gelandang Kengo Nakamura. l AP | REUTERS | POERNOMO G RIDHO

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya