Maradona Minta Pengritiknya Minta Maaf  

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juni 2010 11:03 WIB

Diego Maradona. AP/Ricardo Mazalan

TEMPO Interaktif, POLOKWANE -- Keberhasilan Argentina lolos ke babak 16 besar dan menjuarai Grup B membuat pelatihnya, Diego Maradona, bersuara keras. Ia meminta para pengkritik yang semula ragu akan kemampuan Albiceleste meminta maaf.

Argentina menjuarai Grup B dengan sempurna setelah membungkam Yunani 2-0 pada laga terakhir di Polokwane, Selasa lalu. Dua gol dari bek Martin Demichelis dan penyerang veteran Martin Palermo itu menutup perjalanan awal Argentina di Afrika Selatan dengan gemilang.

Performa itu kontras dengan perjalanan Argentina pada babak kualifikasi di Zona Amerika Selatan. Juara dunia 1978 dan 1986 itu dipaksa harus menjuarai dua laga terakhir kualifikasi untuk bisa tampil di Afrika Selatan.

"Mereka (para pengkritik) harus meminta maaf kepada para pemain Argentina, yang 100 persen profesional. Kami sedang mengerjakan tugas kami, yaitu untuk mempertahankan kostum Argentina," Maradona menegaskan.

Meski menang, Argentina kesulitan meruntuhkan benteng pertahanan Yunani yang terkenal rapat. Kiper Alexander Tzorvas berjibaku untuk menyelamatkan gawangnya.
Tapi Maradona mengkritik permainan fisik Yunani. "Di mana permainan adil itu? Jika setiap kali Lionel Messi memperoleh bola, ia dijatuhkan," katanya.

Maradona menurunkan sebagian pemain lapis kedua. Kapten Javier Mascherano serta duet penyerang, Carlos Tevez dan Gonzalo Higuain, termasuk yang diistirahatkan. Tapi Maradona tetap menurunkan pemain bintang Messi dan menjadikannya kapten.

Argentina mengepung pertahanan juara Eropa 2004 itu sejak awal dan menciptakan sejumlah peluang. Sampai 45 menit pertama, tak satu pun peluang Argentina yang membuahkan gol lantaran kecemerlangan Tzorvas. Argentina baru bisa memecahkan kebuntuan pada menit ke-77 lewat gol Demichelis, yang memanfaatkan sepak pojok.

Palermo, yang baru masuk pada menit ke-80 menggantikan Diego Milito, menambah keunggulan lewat golnya di menit ke-89 memanfaatkan bola pantulan dari tembakan Messi yang diblok kiper Tzorvas.

Argentina akan menghadapi urutan kedua Grup A, Meksiko, di babak 16 besar. "Kami akan menemukan kelemahan Meksiko dengan menurunkan pemain yang lebih baik. Pada babak ini, Anda tidak boleh melakukan kesalahan. Kami harus berusaha melangkah sejauh mungkin yang kami bisa," Maradona menjelaskan. l SOCCERNET | REUTERS | BAGUS | A RIJAL

Susunan Pemain

YUNANI: 12-Alexandros Tzorvas; 11-Loukas Vyntra, 5-Vangelis Moras, 16-Sotiris Kyrgiakos, 15-Vassilis Torosidis (3-Christos Patsatzoglou 55), 6-Alexandros Tziolis, 8-Avraam Papadopoulos, 19-Socratis Papastathopoulos 7-Giorgos Samaras, 10-Giorgos Karagounis (4-Nikos Spyropoulos 46), 21-Kostas Katsouranis (18-Sotiris Ninis 54).
ARGENTINA: 22-Sergio Romero; 2-Martin Demichelis, 3-Clemente Rodriguez, 4-Nicolas Burdisso, 5-Mario Bolatti, 8-Juan Sebastian Veron, 20-Maxi Rodriguez (7-Angel Di Maria 63), 15-Nicolas Otamendi, 10-Lionel Messi, 16-Sergio Aguero (23-Javier Pastore 77), 19-Diego Milito (18-Martin Palermo 80).
Wasit: Ravshan Irmatov (Uzbekistan)


Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya