Les Bleus Kembali ke Tanah Air, Sejumlah Pemain Ngacir
Kamis, 24 Juni 2010 18:42 WIB
TEMPO Interaktif, Tim nasional Prancis kembali ke Paris, Kamis (25/6), dalam penjagaan polisi sangat ketat setelah tim ini terlempar dari babak awal Piala Dunia Afrika Selatan.
Pesawat yang dicarter oleh Federasi Sepak Bola Prancis mendarat di bandar udara Le Bouret, 20 kilometer utara Prancis, setelah terbang 15 jam dari Afrika Selatan.
Tak banyak suporter menyambut kedatangan mereka, sementara lusinan fotografer, kameramen, wartawan hanya bisa berdiri di belakang batas garis. Beberapa pemain bahkan langsung meninggalkan dua pelatih, pergi melalui pintu belakang.
Saksi mata menyebutkan para pemain Olympique Lyon dan Frank Ribery terbang dengan dua pesawat pribadi tanpa melalui terminal bandara.
Sementara kapten tim Thierry Henry diharapkan menuju ke Elysee Palace untuk bertemu dengan Presiden Nicolas Sarkozy.
Dalam laga akhir, bekas juara dunia dikalahkan tuan rumah Afrika Selatan 2-1 sehingga mendudukui posisi buncit di Grup A. Di grup ini, Les Bleus tak pernah meraih kemenangan.
REUTERS | CHOIRUL
Pesawat yang dicarter oleh Federasi Sepak Bola Prancis mendarat di bandar udara Le Bouret, 20 kilometer utara Prancis, setelah terbang 15 jam dari Afrika Selatan.
Tak banyak suporter menyambut kedatangan mereka, sementara lusinan fotografer, kameramen, wartawan hanya bisa berdiri di belakang batas garis. Beberapa pemain bahkan langsung meninggalkan dua pelatih, pergi melalui pintu belakang.
Saksi mata menyebutkan para pemain Olympique Lyon dan Frank Ribery terbang dengan dua pesawat pribadi tanpa melalui terminal bandara.
Sementara kapten tim Thierry Henry diharapkan menuju ke Elysee Palace untuk bertemu dengan Presiden Nicolas Sarkozy.
Dalam laga akhir, bekas juara dunia dikalahkan tuan rumah Afrika Selatan 2-1 sehingga mendudukui posisi buncit di Grup A. Di grup ini, Les Bleus tak pernah meraih kemenangan.
REUTERS | CHOIRUL
