TEMPO Interaktif, POTCHEFSTROOM -- Spanyol akan menjaga momentum kebangkitan setelah mengalahkan Honduras. Tim berjulukan La Furia Roja itu bertekad melanjutkan hasil positif itu dengan mengalahkan Cile di Stadion Lotus Versfeld, Pretoria, hari ini. Kemenangan atas Cile mungkin akan membuat mereka terhindar dari Brasil di babak 16 besar.
Spanyol sejauh ini masih menempati urutan kedua Grup H dengan nilai 3. Cile memimpin dengan enam poin. Peringkat kedua ini akan bertemu dengan Brasil, yang sementara ini memuncaki Grup G. "Jika mengalahkan Cile, kami praktis akan menjadi juara grup. Untungnya, sekarang hanya bergantung pada diri kami," kata penyerang Spanyol, David Villa.
La Furia Roja memang mesti menang. Hasil seri, apalagi kalah, bisa menghapus mimpi mereka lolos dari babak grup. Pasalnya, Swiss, yang juga punya nilai tiga, hanya akan melawan Honduras di laga terakhir Grup H. Selain memastikan diri lolos, kemenangan atas Cile akan membuat para pemain Spanyol semakin percaya diri dan mengembalikan status favorit juara pada diri mereka.
Spanyol punya modal besar untuk mengalahkan Cile. Perubahan taktik dari 4-5-1 menjadi 4-4-2 membuat penampilan anak asuhan Vicente Del Bosque itu kembali tajam. Tampilnya Villa mendampingi Fernando Torres di lini depan menegaskan bahwa mereka bisa menguasai bola selama mungkin sekaligus mencetak banyak gol. Villa memborong dua gol saat Spanyol melawan Honduras dan bakal menjadi pendamping ideal Torres sejak menit pertama.
Meski penampilannya sudah kembali tajam, gelandang Spanyol, Andreas Iniesta, menyarankan rekan-rekannya berfokus menghadapi Cile. Spanyol, kata Iniesta, harus melupakan hasil buruk dan mengabaikan kritik tajam yang mereka terima saat kalah 0-1 oleh Swiss. "Kami jelas tahu apa yang harus dilakukan dan percaya diri mengenai peluang. Apa pun di luar itu hanyalah soal tak penting," katanya.
Cile juga tak ingin kalah untuk memastikan diri lolos dan menghindari kemungkinan bertemu dengan Brasil di 16 besar. Cile hanya butuh hasil seri untuk lolos sekaligus memastikan diri sebagai juara grup. Kalaupun kalah, Cile juga masih bisa lolos asalkan Swiss kalah atau seri saat melawan Honduras.
Tapi perjuangan Cile untuk itu mungkin berat. Mereka tidak akan diperkuat dua ruh permainan di lini tengah, yaitu gelandang bertahan Carlos Carmona dan playmaker Matias Fernandez, yang terkena akumulasi kartu. Posisi Carmona mungkin akan diisi Rodrigo Millar. Sedangkan Jorge Valdivia menggantikan Fernandez untuk bermain di belakang penyerang utama Humberto Suazo.
Meski kehilangan dua pemain inti dan hanya butuh hasil seri, Cile menegaskan tidak akan menerapkan permainan bertahan. Bek tengah Waldo Ponce menyatakan timnya tidak akan mengubah gaya bermain. Mereka tetap akan bermain terbuka, dan menyerang. "Pelatih kami (Marcelo Bielsa) tak akan pernah berkata untuk bermain aman dan mengejar hasil seri," kata Ponte.
l REUTERS|BBC|ARIS M
Grafis Formasi
SPANYOL 4-4-2
1-Casillas (kiper)
15-Ramos (bek kanan), 3-Pique (bek tengah), 5-Puyol (bek tengah), 11-Capdevila(bek kiri)
16-Busquets (gelandang kanan), 14-Alonso (gelandang tengah),
8-Xavi(gelandang tengah), 6-Iniesta (gelandang kiri)
9-Torres (penyerang), 7-Villa (penyerang)
CILE 4-4-2
1-Bravo (kiper)
4-Isla (bek kanan), 17-Medel (bek tengah), 3-Ponce (bek tengah), 18-Jara (bek kiri)
8-Vidal (gelandang kanan), 20-Millar (gelandang tengah), 10-Valdivia (gelandang tengah), 15-Beausejour (gelandang kiri)
7-Sanchez (penyerang), 9-Suazo (penyerang)
REKOR PERTEMUAN
29/6/1950 Spanyol 2, Cile 0
12/7/1953 Cile 1, Spanyol 2
14/7/1960 Cile 0, Spanyol 4
17/7/1960 Cile 1, Spanyol 4
5/7/1981 Cile 1, Spanyol 1
8/9/1993 Spanyol 2, Cile 0
19/11/2008 Spanyol 3, Cile 0