Les Miserables  

Reporter

Editor

Jumat, 25 Juni 2010 09:32 WIB

Para pemain Prancis tampak kecewa setelah gawangnya dibobol oleh pemain Afrika Selatan. AP/Francois Mori

TEMPO Interaktif, Pada akhirnya bocah-bocah lelaki Afrika Selatan berhasil mengusir Ayam Jantan, yang tak lagi berkokok, keluar dari padang rumput kembali ke kampung halamannya di Prancis. Les Bleus, yang berada di urutan buncit Grup A, Selasa lalu terpental dari laga Piala Dunia 2010 setelah dipaksa menyerah 2-1 oleh tuan rumah Afrika Selatan.
Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Jean-Pierre Escalettes cuma bisa mengurut dada. "Saya benar-benar sedih," ujarnya. Maklumlah, Prancis ditahan imbang Uruguay 0-0 dan kalah 2-0 oleh Meksiko. Namun bukan kekalahan itu yang bikin Escalettes benar-benar jengkel, melainkan aksi boikot latihan para pemainnya.

"Ini benar-benar aib buat negara," kata Escalettes. "Nilai-nilai yang telah ditata selama 50 tahun hancur begitu saja." Alhasil, Escalettes mewanti-wanti, federasi akan meminta pertanggungjawaban tim setiba mereka di Paris. "Kemungkinannya bisa saja akan ada sanksi," katanya. Belum juga punggawa tim sampai, sanksi sudah keluar.

Tim Prancis, yang tiba di Cape Town dengan penerbangan kelas satu memakai Airbus A380, pulang menggunakan pesawat kelas ekonomi. Media massa Prancis pun tak kalah reaksinya. Harian L'Equipe membuat headline: Perjalanan ke Neraka Terdalam. "Menyedihkan, konyol, dan memalukan...," tulis L'Equipe.

Sejatinya semua itu bermula dari kisruh di tubuh skuad negeri pusat mode dunia itu setelah pelatih Raymond Domenech, 58 tahun, terlibat adu mulut dengan striker Nicolas Anelka akibat kekalahan Prancis oleh Meksiko. Ujung-ujungnya, Anelka dipulangkan dari Afrika Selatan. Pengusiran itu bikin teman-teman Anelka ngambek dan mogok latihan.

Domenech pun naik pitam dan menyebut pemainnya bodoh. "Saya menghabiskan waktu selama 45 menit untuk meyakinkan pemain atas tindakan bodoh mereka," kata pelatih yang membawa Prancis ke Final Piala Dunia 2006 itu kepada pers. Domench, bekas pemain tim nasional pada 1973-1979, sudah lama disebut-sebut tak akur dengan anak asuhannya.
Itu sebabnya mengapa jauh-jauh hari tim ini tak kunjung punya "roh" dalam bermain. Lagi-lagi Domenech menanggapinya dengan keras. "Jika tidak paham, mereka akan saya tembak!" katanya. Domenech memang dikenal nyleneh. Gaya manajemen yang tak bisa ditebak dan seleksi tim yang tidak masuk akal.

Advertising
Advertising

Atlet badminton Prancis, Sebastian Vincent, yang mengaku penggemar bola, mafhum akan kelakuan Domenech. Karena itu, ia tak heran melihat tim nasional Prancis letoy di lapangan meski didukung pemain-pemain hebat. "Manajernya, Raymond Domenech, aneh," ujarnya. Domenech, misalnya, memilih pemain berdasarkan zodiak.

"Ada banyak pertimbangan untuk menyeleksi pemain, salah satunya astrologi," kata Domenech membantah anggapan bahwa pemilihan pemain timnas itu semata-mata berdasarkan zodiak. Sebelum ke Afrika, Domenech, yang berzodiak Aquarius, juga pernah mengaku tidak cocok dengan Robert Pires, bekas bintang Arsenal, lantaran berzodiak Scorpio. Nah, lho. Au voir Les "Miserables" Bleus.

l ANDREE PRIYANTO (PELBAGAI SUMBER)

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya