Oliver Kahn: Pemain Muda Jerman Mampu Tampil Cantik  

Reporter

Editor

Jumat, 25 Juni 2010 19:45 WIB

TEMPO Interaktif, Johannesburg - Mantan kiper andalan Jerman, Oliver Kahn, hadir memberi keterangan pers bersama mantan kiper Argentina Sergio Goycohcea, dan kiper Republik Cek Petr Cech di Adidas Jabulani Center, Sandton Covention Center, Johannesburg, Jumat (25/6).

Dalan konferesni pers yang juga dihadiri Tempo itu, Kahn bicara tentang peluang Jerman melawan Inggris, tentang calon kiper terbaik, dan tentang rahasia tendangan penalti. Berikut petikannya.

Tanya: Bagaimana prediksi anda soal pertandingan 16 besar antara Jerman vs Inggris?

Kahn: Itu akan jadi pertandingan yang klasik. Inggris memiliki pemain top, sedangkan Jerman diperkuat pemain muda yang mampu menunjukan permainan indah yang tak lagi berciri Jerman. Hasilnya seperti apa, kita tunggu saja.

Tanya: Siapa calon peraih golden glove (lambang kiper terbaik) kali ini?

Advertising
Advertising

Kahn: Saat ini masih terlalu awal untuk menentukan. Para kiper belum lagi terlalu mendapat ujian. Saya melihat kiper Ghana dan Jepang tampil cukup bagus. Julio Cesar sudah melakukan hal luar biasa bersama Inter. Kiper Argentina juga tampak sangat tenang dan penuh percaya diri.

Tanya: Apakah rahasia keberhasilan menahan penalti? Apakah hanya sekedar keberuntungan?

Kahn: Menahan penalti memang kerap dikatikan dengan keberuntungan. Tapi sebenarnya kita butuh persiapan matang untuk bisa melakukannya. Kita harus bersiap dengan mempelajari siapa pemain yang akan mengambil penalti dan bagaimana kecenderungan dia sebelmnya. Bagaimana pula preferensinya selama ini, apakah mengandalan power atau tehnik. Kita juga harus pandai membaca bahasa tubuh untuk mengetahui ke arah mana bola akan ditendang. Penalti adalah permainan psikologis. Dari kontak mata dan bahasa tubuh kita bisa mengetahui apakah penendang itu tertekan atau tidak. Kita juga bisa mengira ke arah mana bola akan mengarah.

Tanya: Bagaimana ritual anda sebelum melakukan penalty?

Kahn: Soal konsentrasi adalah absolute. Saya ingat dalam final Liga Champions antara Bayern Muenchen lawan Valencia. Saat itu saya mampu berkonsentrasi penuh sehingga tak sadar akan kehadiran penonton. Saya bahkan tak sadar apakah pihak lawan sudah melakukan semua tendangannya, saya baru tahu setekah melihat teman setim bahwa adu penalti sudahberakhir.

Tanya: Manuel Neuer mengatakan dalam adu penalti kiper adalah dalam posisi untuk menang. Tanggapan anda?

Kahn: Mungkin betul begitu, tapi hal itu tak membuat tugas menahan penalti menjadi lebih mudah. Neuer masih muda dan belum bertemu banyak hal negatiif. Ia juga sudah berhasil jadi juara Eropa U-20. Tak heran rasa percaya dirinya sangat tinnggi.

Tanya: Inggris biasanya punya tradisi kiper yang bagus, tapi tidak saat ini. Mengapakah hal itu terjadi?

Kahn: Bayern punya kebijakan untuk selalu memiliki kiper nomor satu orang Jerman. Tapi Inggris tak begitu. Saat ini Chelsea, Liverpool, dan Arsenal kiper utamanya adalah orang asing. Hal itu membuat kiper local sulit berkemabang.

Tanya: Bagaimana tanggapan anda soal banyaknya keluhtan tentang Jabulani?

Kahn: Hal itu memang sudah jadi bahan diskusi yang cukup panjang. Seperti kata Petr Cech, bola memang terus berkembang dan kian hari kian cepat. Apalagi saat ini turnamen dimainkan diketinggian sehingga bola itu menjadi lebih cepat lagi. Tapi saya pikir hal ini tak boleh jadi alasan. Seperti kata pelatih saya, hal seperti ini jadi tantangan bagi kiper untuk berlatih lebih keras lagi.

Nurdin Saleh (Johannesburg)

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya