Vieira: Tim-Tim Afrika Terlalu Bergantung Pada Seorang Bintang

Reporter

Editor

Sabtu, 26 Juni 2010 05:29 WIB

AP/Alessandro Fucarini
TEMPO Interaktif , Johannesburg – Para pemain top Afrika menghadapi tekanan yang sangat berat di Piala Dunia karena seluruh Benua Hitam percaya mereka bisa mengangkat prestasi tim sendirian.

Pendapat ini dilontarkan sejumlah sosok ternama dalam sepakbola Afrika menanggapi pertanyaan tentang penyebab keterpurukan tim-tim Afrika di Piala Dunia kali ini.

Dari enam wakil Afrika yang berlaga di Piala dunia pertama yang digelar di benua mereka ini, hanya Ghana yang lolos ke 16 Besar

Menurut gelandang Prancis kelahiran Senegal, Patrick Vieira, para pemain top Afrika seperti Didier Drogba (Pantai Gading) dan Samuel Eto’o (Kamerun) kesulitan untuk bersinar di Afrika Selatan lantaran beban berat yang mereka pikul.

“Ketika mereka bermain di Inter (Milan) atau Chelsea, di sana ada 15 pemain bintang lainnya untuk berbagi tekanan,” kata Vieira dalam jumpa pers di Soccer City, Jumat (25/6).

“Dalam sepakbola, seorang pemain tak bisa memenangi pertandingan … dan merupakan tangung jawab bagi para pemain lainnya untuk tak mengharapkan seorang bintang bisa membuat perbedaan,” tambah gelandang yang sukses merebut Piala Dunia 1998 bersama Prancis.

Advertising
Advertising

Sebagian besar para pemain top Afrika menghabiskan karir mereka di klub-klub Eropa sehingga menghadapi proses transisi yang cukup mengganggu saat dipanggil untuk membela negara mereka.

“Barangkali, kami tak bermain 100 persen di timnas seperti yang kami lakukan di klub karena roti dan mentega kami berasal dari sana,” kata Kalusha Bwalya, mantan Pemain Terbaik Afrika yang kini menjabat presiden Asosiasi Sepakbola Zambia.

“Para pemain Afrika harus mampu pulang ke tanah air dan memberikan sesuatu dan saya pikir ini sebuah peringatan buat kami,” ujar Bwalya sambil menambahkan bahwa minimnya pelatih Afrika juga merupakan masalah yang harus segera diatasi.

Ketika banyak pemain terbaik Afrika memburu karier di Eropa, sebagian besar timnas di benua itu justru mengimpor pelatih asing. Dari enam tim Afrika di Piala Dunia 2010, lima di antaranya menggunakan jasa pelatih asing.

Beberapa timnas juga melakukan pemecatan dan pergantian pelatih dalam perjalanan menuju Piala Dunia. Kondisi ini sempat mengundang kritikan dari presiden FIFA, Sepp Blatter.

Mantan pemain dan pelatih Afrika Selatan, Jomo Sono, mengatakan banyaknya pelatih asing menyebabkan skuad-skuad menjadi sering mengalami perubahan.

“Ini sesuatu yang salah di Afrika di mana para pelatih lokal hanya bagus untuk Piala Afrika dan saat tiba Piala Dunia kami memakai para pelatih Eropa, kenyatan yang dalam pandangan saya sangat kejam,” tegas Sono.

REUTERS | A RIJAL

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya