Wakil Asia mengawali pertandingan dengan mantap. Penyerang Park Chu Young mendapat kesempatan lewat tendangan bebas di posisi berbahaya. Tendangan pemain Monaco itu meluncur tanpa terjangkau kiper Fernando Muslera, namun terbentur tiang kanan.
Di menit ke delapan Korea Selatan ketiban sial. Kiper Jung Sung Ryong salah mengantisipasi umpan silang Diego Forlan. Bola yang datang dari sisi kanannya tidak tertangkap dan bergulir di depan gawang, sementara Luis Suarez mendekat ke sisi gawang. Penyerang Ajax Amsterdam itu dengan mudah menceploskan si kulit bundar ke gawang. Gol aneh itu jadi gol keduanya di Piala Dunia ini.
Dimotori kapten Park Ji Sung, Pasukan Taeguk berusaha mengejar ketinggalan. Di menit 31, Chu Young kembali membuat pendukung Uruguay ketar-ketir. Sayang, tendangan kirinya dari luar penalti masih melebar tipis di samping gawang Musrela.
Memasuki babak kedua pelatih Huh Jung Moo memerintahkan anak-anak asuhnya untuk lebih menyerang. Mengandalkan umpan-umpan pendek cepat, Korea Selatan berhasil mengurung pertahanan La Celeste.
Namun, kapten Diego Lugano dengan dingin memimpin rekan-rekannya merapatkan barisan pertahanan Uruguay. Sundulan Ji Sung di menit 58 juga masih bisa ditangkap Muslera
Korea Selatan kembali membuktikan kepiawaiannya memanfaatkan bola mati. Berawal dari tendangan bebas Ki Sung Yeung, bola melambung ke depan gawang. Namun tidak disundul sempurna oleh barisan pertahanan Uruguay, dan jatuh ke kaki Lee Chung Yong. Gelandang klub Inggris Bolton Wanderers ini menyiakan kesempatan emas dan menyamakan kedudukan di menit 68. Mereka menjadi tim pertama yang berhasil merobek gawang La Celeste di turnamen ini.
Gol itu menyengat semangat Uruguay yang tertekan sejak permulaan babak kedua. Mereka kembali memimpin di menit 79. Gol berawal dari tendangan sudut Forlan, Suarez melepas tendangan pisang dari sisi kanan Korea Selatan tanpa bisa dijangkau kiper Sung Ryong. Dengan 3 gol, penyerang 23 tahun ini masuk daftar pencetak gol terbanyak bersama David Villa dari Spanyol dan Gonzalo Higuain dari Argentina.
Di babak berikut, mereka akan menghadapi pemenang partai Amerika Serikat dan Ghana di Stadion Soccer City, Johannesburg, 2 Juli mendatang.
FIFA | REZA M