Stadion Antibising

Reporter

Editor

Minggu, 27 Juni 2010 16:46 WIB

Stadion Green Point di Cape Town. worldcup2010southafrika.com

TEMPO Interaktif, Cape Town - Lengkingan suara vuvuzela yang tak henti-henti di setiap stadion tempat berlangsungnya pertandingan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan tak terhindarkan. Suara yang dikeluarkan terompet khas Afrika Selatan sepanjang 1 meter dan berbahan plastik itu mencapai 127 desibel.

Bayangkan bila setengah dari kapasitas stadion yang mampu menampung 70 ribu penonton itu meniup vuvuzela bersamaan, maka suara yang dihasilkan sangat dahsyat. Melalui layar televisi saja, kita bisa mendengar suara yang dihasilkan vuvuzela itu mirip suara dengungan segerombolan lebah yang sedang marah.

Tapi untunglah para insinyur yang membangun stadion sadar bahwa gemuruh suara kombinasi dari vuvuzela dan teriakan penonton itu bisa mengganggu para penghuni di sekitar stadion. Mereka pun memutar otak mencari cara untuk meredam suara bising itu agar tak terdengar hingga keluar stadion.

Salah satu stadion terbuka yang dipakai untuk pesta Piala Dunia 2010 terletak di Cape Town, yakni Stadion Green Point. Saat akan didirikan, banyak warga sekitar yang menentang. Salah satu alasannya adalah mereka menduga pasti akan terganggu oleh suara bising dari stadion saat pertandingan berlangsung.

Agar suara bising tak terlalu terdengar hingga keluar stadion, tim desain dari perusahaan Jerman, Schlaich Bergermann, menutup sebagian atas stadion dengan atap yang terbuat dari kaca. Inilah atap berbahan dasar kaca terbesar yang pernah dibuat.

Atap seluas 121,39 meter persegi itu terdiri atas 9.000 panel kaca setebal 12,7 milimeter. Panel-panel tersebut disusun membentuk lingkaran di atas tempat duduk penonton. Bahan teflon dan fiberglass yang saling bertautan digantung di bawah atap kaca tersebut.

Bahan-bahan tersebut mampu memantulkan suara bising yang dihasilkan vuvuzela dan teriakan penonton untuk kembali ke dalam stadion. Teknik itu terbukti mampu meredam suara bising keluar dari stadion melalui lubang di atasnya. Teriakan penonton yang memadati Stadion Green Point dipercaya dapat menyemangati para pemain.

Selain berfungsi sebagai peredam suara, atap kaca tersebut mampu melindungi penonton di dalam stadion dari cuaca yang cepat berubah. Di Cape Town, ada gurauan yang menyebutkan bahwa di sana dalam satu hari bisa ada empat musim. Sebab, kota metropolitan ini terletak pada pertemuan udara dari dua samudra, yakni antara udara hangat dari Samudra India dan udara dingin dari Samudra Atlantis.

Tak hanya tepat terletak di tepi pantai, tapi Stadion Green Point ini juga berada di kaki Gunung Table. Akibatnya, angin di sekitar stadion itu mampu berembus hingga 80 kilometer per jam. Atap kaca berbentuk cekung itu pun mampu menahan angin dan membuangnya kembali ke sekitar stadion.

POPSCI.COM | FIFA | FIRMAN ATMAKUSUMA

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya