TEMPO Interaktif, Port Elizabeth: Kapten tim nasional Korea Selatan, Park Ji-sung, mengatakan pertandingan dan para pemain yang ada di ajang Piala Dunia sangat hebat. Menurut Park, sangat penting bagi para pemain Korea Selatan untuk ikut kompetisi di Eropa agar menjadi lebih baik. Eropa dikenal memiliki kompetisi bergengsi dan banyak pemain top dari seluruh dunia berlaga di sana.
Park mengatakan banyak hal yang harus mereka perbaiki termasuk mendorong para pemain Korea Selatan untuk bermain di kompetisi Eropa. "Aku bangga bisa lolos dari penyisihan grup di Piala Dunia. Di sini setiap pemain sangat kuat dan kami tahu harus lebih banyak lagi pemain Korea Selatan dan Asia lainnya bermain di kompetisi Eropa. Itu bisa membuat Asia lebih kuat," kata Park yang kini bermain untuk tim Inggris, Manchester United.
Park adalah pemain Asia paling sukses di kompetisi Eropa setelah ia direkrut MU lima tahun lalu. Saat itu perekrutan Ji-sung dinilai hanya untuk menaikkan nilai bisnis MU di kawasan Asia. Namun Ji-sung berhasil membuktikan bahwa ia memang layak menjadi anggota tim berjuluk Setan Merah tersebut. Park juga menjadi pemain Asia pertama yang pernah tampil di final Liga Champions Eropa pada 2009. Sayang, saat itu MU ditaklukkan Barcelona.
Keberhasilan Park turut membawa perubahan besar pada sepak bola Korea Selatan yang kini menjadi tim kuat dan disegani di kawasan Asia. Korea Selatan sudah pernah tujuh kali ikut Piala Dunia dan prestasi terbaik mereka adalah menempati peringkat keempat pada 2002. Namun pada Piala Dunia kali ini Korea Selatan hanya sampai di babak 16 Besar setelah kalah 2-1 dari Uruguay. Jepang pun menjadi satu-satunya wakil Asia di babak 16 Besar dan akan menghadapi Paraguay pada Selasa, (29/6).
Pemain tengah Korea Selatan, Ki Sung-yong, menyatakan negaranya sudah memberikan yang terbaik di Piala Dunia meski hanya sampai babak 16 Besar. Meski akhirnya gagal, Korea Selatan mampu menguasai pertandingan saat menghadapi Uruguay. "Aku bangga dengan timku, kami berhasil menunjukkan bahwa sepak bola Asia cukup hebat untuk bertanding di Piala Dunia," kata Ki yang saat ini bermain di klub Skotlandia, Glasgow Celtics.
Korea Selatan menunjukkan perubahan besar dalam permainan mereka terutama dalam hal kecepatan, stamina dan serangan balik. Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, mengatakan Korea Selatan adalah tim yang kuat. "Gaya bermain dan determinasi mereka membuat kami terkejut. Fisik mereka sangat prima dan kami kesulitan menghadapinya. Sepak bola Korea sungguh berkembang, kami benar-benar kerja keras untuk mendapatkan kemenangan dari mereka," kata Tabarez.
REUTERS|FIFA|GABRIEL WAHYU TITIYOGA
Berita terkait
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola
22 Maret 2023
Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.
Baca SelengkapnyaMantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun
20 Mei 2021
Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.
Baca SelengkapnyaPiala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui
17 Juli 2018
Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.
Baca SelengkapnyaLaporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput
7 Juli 2018
Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.
Baca SelengkapnyaPiala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji
17 Juni 2018
Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.
Baca Selengkapnya3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026
11 April 2017
Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.
Baca SelengkapnyaReal Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub
15 Desember 2016
Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.
Baca SelengkapnyaRiver Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub
16 Desember 2015
River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.
Baca SelengkapnyaKolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya
14 Oktober 2015
Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero
8 Oktober 2015
Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.
Baca Selengkapnya