Lebih dari 450 pemain telah menjalani tes doping termasuk hampir pemain yang telah tampil dalam 200 pertandingan. Pejabat Kepala Medis FIFA Jiri Dvorak mengatakan tidak ada hasil doping yang terbukti ditemukan, yang berarti Piala Dunia 2010 menjadi Piala Dunia terbersih dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang seperti di turnamen sebelumnya pada 1998, 2002, dan 2006.
Jumlah rata-rata pemain yang cedera juga berkurang dari anga tetinggi 2,7 pada 2002 menjadi 2.0 tahun ini, menurut statistik FIFA. Di Jerman emapt tahun lalu, ada 2.3 pemain yang cedera per pertandingan.
Dvorak mengatkan pengurangan itu disebabkan persiapan yang lebih baik dari para pemain dan meningkatnya pengetahuan tim dokter serta staf medis. “Kami berharap tren ini akan terus berjalan pada masa depan. Tujuan kami adalah mengurangi jumlah pemain cedera kurang dari dua per pertandingan,” sebut Dvorak.
Dvorak, seorang neurologis mengatakan ia puas dengan kinerja wasit dengan sanksi kerasnya kepada pemain yang menggunakan siku untuk mencegahcedera di kepala dan leher.
Itu dibuktikan pengadil lapangan ketika mengusir Yoann Gourcuff ketika Les Bleus melawan Afrika Selatan setelah menyikut Macbeth Sibaya pada laga akhir Grup A.
“Sikutan ke kepala harus dihukum dengan kartu merah. Wasit sangat tegas dalam hal ini,” tegas Dvorak.
AP | BAGUS WIJANARKO