Geometri dalam Sepak Bola

Reporter

Editor

Senin, 28 Juni 2010 10:53 WIB

Javier Hernandez berhasil membobol gawang Argentina. AP/Hassan Ammar
Sepak bola adalah cabang olahraga yang menuntut teknik permainan tinggi, keahlian mumpuni, dan kerja sama tim yang solid. Geometri adalah cabang matematika yang menerangkan sifat-sifat garis, sudut, bidang, ukuran, dan ruang.

Lantas, apakah keduanya saling berhubungan? Tentu. Geometri dalam sepak bola tak sekadar bentuk formasi saat bertahan atau menyerang, tapi juga sangat berhubungan dengan ukuran, bentuk, dan bidang.

Simetris adalah konsep dasar geometri. Dalam membuat garis batas di lapangan, unsur kesamaan sangat penting. Panjang dan pendek garis di satu sisi lapangan harus sama dengan sisi lainnya. Garis-garis itu memiliki ukuran yang identik.

Lapangan sepak bola memiliki ukuran panjang yang dinyatakan dalam satuan meter dan berbentuk persegi panjang. Selain itu, bentuk lain adalah setengah lingkaran di atas kotak penalti atau lingkaran penuh di tengah lapangan.

Selain berbagai bentuk garis di lapangan, bola yang digunakan memiliki bentuk dan volume. Jabulani, bola yang digunakan pada Piala Dunia kali ini, diyakini memiliki bentuk bulat mendekati sempurna, seperti yang diklaim Adidas.

Sempurna? Adakah pengaruhnya? Tentu. Semakin sempurna bentuk bola semakin bagus arahnya saat melayang di udara. Selain itu, pantulan bola menjadi lebih tinggi dan pemain semakin mudah mengontrol bola.

Geometri juga sangat penting dalam menentukan posisi bagi kiper. Ketika bola mendekati gawang, kiper harus maju. Mengapa? Semakin dekat ia dengan bola, maka sudut atau ruang tembak lawan semakin sempit. Artinya, peluang kiper untuk menahan bola pun menjadi besar.

Bagaimana kiper memposisikan diri di lapangan bukanlah satu-satunya yang melibatkan geometri. Formasi permainan sangat kental akan cabang ilmu matematika ini. Pelatih dari tim yang kalah dalam pertandingan terkadang menyalahkan ketidakmampuan para pemainnya dalam menjaga formasi.

Formasi dalam sepak bola ditandai dengan tiga deret angka, dengan jumlah pemain belakang di bilangan pertama, kemudian pemain tengah, dan terakhir pemain depan atau penyerang. Contohnya, tim yang menampilkan empat pemain belakang, empat tengah, dan dua di depan ditulis 4-4-2.

Formasi lain yang umum digunakan selain 4-4-2 adalah 3-5-2, 4-5-1, 3-4-3, dan 4-3-3. Masing-masing formasi memiliki kelebihan dan kekurangan tentunya, bergantung pada kebutuhan tim. Dalam hal ini, berpikir secara geometri akan sangat membantu.

Variasi formasi dapat diutak-atik, terutama di lapangan tengah. Sebagai contoh, formasi 4-4-2, empat pemain tengah dapat diposisikan dalam beberapa bentuk. Wajik: satu pemain tengah di depan, satu di belakang, dan dua lainnya di sisi kanan dan kiri. Kotak: dua di depan dan dua di belakang. Trapezium: seperti kotak, tapi posisi depan dan belakang tidak sejajar.

Bentuk seperti itu tak hanya bermanfaat untuk menahan atau melakukan serangan, tapi juga untuk menjebak lawan agar masuk perangkap off-side. Formasi yang rapi akan membuat pemain depan tim lawan mudah terperangkap off-side.

Chelsea, misalnya, sukses menerapkan teori geometri pada musim lalu sebelum meraih trofi Liga Primer Inggris. Pelatih Carlo Ancelotti menekankan disiplin tinggi kepada pemain tengahnya untuk menjaga formasi segitiga yang terbukti ampuh. Formasi ini membuat pemain memiliki ruang untuk mengoper bola. Selain itu, jika pemain satu kehilangan bola, pemain di belakang siap membantu.

Arsenal selalu mengandalkan bentuk kotak dan segitiga di lapangan tengahnya. Bola dapat dengan mudah bergulir dari satu kaki ke kaki pemain lain. Sepanjang musim lalu, formasi ini banyak diadopsi oleh tim Liga Primer lantaran bangunannya yang kokoh saat menyerang maupun bertahan. Sepak bola akan jauh berbeda tanpa geometri.

Dalam hal teknik bermain bola, unsur geometri juga terlibat di dalamnya. Tendangan melengkung, teknik membuat bola berputar, dan menendang bola membentuk arah parabola adalah beberapa contoh bentuk dalam geometri. Mencungkil bola juga sebuah teknik berdasarkan geometri.

Saat terjadi tendangan bebas, tiga hingga lima pemain akan membentuk "tembok pagar" di depan gawang. Tapi, bagi David Beckham, itu bukan masalah. Melalui pengetahuan dasar-dasar geometri, bola dapat melesat melengkung dan menuju titik sasaran yang diinginkan. Dan gol pun tercipta.

Pendek kata, sepak bola dan geometri akan selalu berdampingan dan diterapkan dalam seluruh pertandingan. Terlepas apakah pemain mengerti tentang dasar-dasar teori geometri atau tidak, mereka akan selalu bersinggungan dengan ilmu cabang matematika ini. Yang penting adalah berlatih, berlatih, dan berlatih.

BUZZLE.COM | HELIUM.COM | FIRMAN ATMAKUSUMA

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya