TEMPO Interaktif, JOHANNESBURG - Cile melengkapi sukses tim-tim asal Amerika Selatan yang lolos ke 16 besar Piala Dunia 2010. Namun, langkah La Roja langsung dihadang tembok terjal. Cile sudah harus bertemu dengan Brasil di fase knock out malam ini.

Inilah yang mencemaskan pelatih Cile, Marcelo Bielsa. Kegagalan menjadi juara Grup H, setelah kalah 1-2 oleh Spanyol pada laga terakhir, memaksa Cile harus langsung berhadapan dengan Brasil. Arsitek dari Argentina itu khawatir Cile tersingkir.

"Jujur saja. Saya merasa ketakutan. Brasil merupakan tim yang paling dihindari. Mereka memiliki segalanya dengan agresivitas tinggi. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada kami nanti," kata Bielsa.

Bielsa mengakui, bertemu dengan Brasil merupakan mimpi terburuknya. Pasalnya, pertemuan itu berpotensi besar menutup peluang La Roja mengulang kenangan manis saat meraih posisi ketiga di Piala Dunia 1962 ketika Cile menjadi tuan rumah.

Brasil memang tak lagi memainkan jogo bonito murni. Namun menurut Bielsa, kualitas anak asuh Carlos Dunga itu tetap berada jauh di atas pasukannya. Brasil, menurut Bielsa, memiliki banyak playmaker dan hampir tidak menunjukkan kelemahan selama berlaga di Benua Hitam.

"Apa yang saya lihat dari Brasil? Mereka memiliki sayap cekatan. Selain itu, ada gelandang hebat, penyerang yang tajam, dan defender tangguh. Intinya, mereka memiliki semua materi untuk memenangi pertandingan," katanya.

"Sementara kami, tidak semewah mereka," ujar Bielsa, yang juga arsitek tim Argentina pada 1998-2002.

AP | RAJU FEBRIAN