Belanda Lebih Pragmatis  

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juni 2010 03:03 WIB

Wesley Sneijder, Klaas Jan Huntelaar, Dirk Kuyt dan Gregory van der Wiel merayakan kemenangan Belanda atas Slovakia. AP/Hassan Ammar
TEMPO Interaktif , Durban – Belanda kembali dipaksa bermain dengan gaya defensif saat mengalahkan Slovakia 2-1 dalam laga 16 Besar di Durban Stadium, Senin (28/6). Kemenangan itu mengantar tim Oranje ke perempat final.

Belanda masih mencatat rekor sempurna di Afrika Selatan dengan empat kemenangan dari empat pertandingan dan hanya kebobolan 2 gol. Tapi, mereka tetap menuai kritikan lantaran permainan yang kurang atraktif.

“Kami ingin bermain cantik, tapi itu tak selalu berjalan lancar,” kata gelanang Mark van Bommel usai kemenangan atas Slovakia. “Tapi, yang terpenting adalah kami lolos ke perempat final. Kami tahu apa yang sedang kami lakukan.”

“Selalu merupakan kualitas kami untuk memberikan sesuatu yang lebih buat para fans,” tulis Cruyff dalam kolomnya di harian Belanda De Telegraaf. “Kmai mungkin tak pernah memenangi gelar utama, tapi seluruh dunia banyak membicarakan kami. Cile telah mengambil alih itu dari kami.”

Belanda pernah disebut sebagai tim terbaik yang tak pernah merebut Piala Dunia di mana mereka sempat dua kali kalah di final 1974 dan 1978 masing-masing melawan tim tuan rumah, Jerman dan Argentina.

Advertising
Advertising

Gaya menyerang Belanda yang telrihat mengalir dan passing-passing yang atraktif telah merebut hati banyak penggemar sepakbola di seluruh dunia.

Tapi, terlepas dari permainan yang penuh gaya dan keberadaan sejumlah pemain kelas dunia seperti Cruyff, Marco van Basten, Ruud Gullit dan Dennis Bergkamp, Belanda hanya pernah meraih satu trofi penting yaitu gelar juara Eropa 1988.

Kini, dibawah asuhan pelatih Bert Van Marwijk, Belanda telah menjadi tim yang lebih pragmatis yang hanya mengincar kemenangan.

“Saya pikir dalam semua pertandingan yang telah kami mainkan, kita bisa lihat bahwa kami bisa mengendalikan penguasaan bola dan menutup ruang buat lawan,” kata Van Marwijk. “Kami hanya ingin menang dan saya pikir kami tidak sedang melakukan pekerjaan yang buruk.”

Sempat ada harapan kembalinya Arjen Robben ke starting lineup Belanda melawan Slovakia setelah pulih dari cedera bakal memicu permainan yang lebih menyerang. Tapi, Robben sendiri meminta rekan-rekannya untuk tak terlalu memusingkan reputasi sebagai tim yang tak mampu menghibur.

“Di masa lalu, semua orang bilang Belanda memainkan sepakbola indah, tapi mereka tak pernah memenangi apa-apa,” kata Robben. “Itu lah hal yang tengah kami perbaiki saat ini. Itu (melawan Slovakia) memang bukan pertandingan terbaik, tapi kami lolos ke babak berikutnya.”

Meski begitu, Robben uga tetap optimistis Belanda bisa segera menunjukkan gaya bermain yang menarik.

“Saya pikir ini (melawan Slovakia) pertandingan yang sangat sulit,” ujar Robben. “Tapi pada akhirnya, semuanya tentang kemenangan dan lolos ke putaran berikutnya. Mari berharap kami bisa menampilkan permainan terbaik saat dibutuhkan.”

REUTERS | A. RIJAL

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya