Menurut pihak kepolisian, lelaki berusia 27 tahun yang bernama Hector Castro itu akan ditetapkan sebagai terdakwa Senin (28/6) atau Selasa (29/6) sebagai pelaku kasus pembunuhan.
Kepala Kepolisian McAllen, Texas, Victor Rodriguez, mengatakan bahwa saat pemeriksaan terdakwa mengungkapkan bahwa anak kecil itu tak juga berhenti menangis saat ia tengah menyaksinkan siaran langsung pertandingan babak 16 Besar Piala Dunia antara Amerika Serikat dan Ghana, Sabtu (26/6).
Lantaran merasa terganggu, terdakwa menjadi berang dan dengan kejam memukuli anak perempuan itu hingga beberapa tulang rusuknya patah.
Rodriguez menjelaskan bahwa terdakwa kemudian memasukan mur atau but ke dalam tenggorokan anak perempuan itu agar muncul kesan ia tewas lantaran tersedak.
Terdakwa juga tinggal bersama empat anak lainnya di apartemen nyata dan kini anak-anak tersebut telah diserahkan ke panti sosial.
McAllen terletak di dekat perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko.
AP | A. RIJAL
